Nissan Beli 15% Saham Renault EV di Bawah Aliansi yang Dibentuk Ulang

PARIS, investor.id – Nissan dan Renault pada Senin (6/2) meluncurkan rincian aliansi mereka yang didesain ulang. Produsen mobil Jepang berkomitmen untuk membeli saham di unit kendaraan listrik (EV) Renault Ampere hingga 15%.
Mitra junior aliansi Mitsubishi Motors juga akan mempertimbangkan untuk berinvestasi di Ampere, kata perusahaan itu dalam pernyataan resminya.
Niat Nissan adalah untuk berinvestasi hingga 15% di Ampere yang adalah entitas EV & Software Renault Group di Eropa dengan tujuan untuk menjadi investor strategis, kata pernyataan itu menjelang presentasi di London, Inggris.
Baca juga: Renault Kurangi Sahamnya di Nissan Jadi 15%
Perusahaan telah mengumumkan bahwa di bawah kesepakatan untuk menghidupkan kembali aliansi mereka yang berusia 24 tahun, produsen mobil Prancis itu akan mengurangi sahamnya di mitra Jepangnya menjadi 15% dari sekitar 43% sekarang.
Renault akan mentransfer 28,4% saham Nissan ke trust Prancis, menjadikan dua mitra yang setara dalam aliansi tersebut.
Sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan perjanjian tersebut bertujuan untuk membuat aliansi lebih bebas dan seimbang selama 15 tahun ke depan. Kemitraan ini akan menghasilkan sinergi dari proyek bersama di Eropa, India, dan Amerika Latin, sementara perusahaan akan bekerja sama dalam bisnis EV andalan Renault, barang-barang elektronik, dan baterai solid state.
Baca juga: Elon Musk: Twitter Menuju Breakeven Setelah Hampir Bangkrut
Renault akan memiliki fleksibilitas penuh untuk menjual saham Nissan yang dipegang dalam kepercayaan. “(Tetapi) tidak memiliki kewajiban untuk menjual saham tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah ditentukan sebelumnya,” kata pernyataan itu, Senin.
Ketika benar-benar menjual, menurutnya, Nissan akan mendapatkan keuntungan dari hak penawaran pertama untuk keuntungannya atau pihak ketiga yang ditunjuk.
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
BSI (BRIS) Terbitkan EBA Syariah Pertama di Indonesia
BSI (BRIS) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah-Surat Partisipasi (EBAS-SP), hasil sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia.Premier Luncurkan Proyek Hunian Hijau di Selatan Jakarta
PT Premier Qualitas Indonesia bersama anak usahanya, PT Bukit Sukses Bersama (BSB), memperkenalkan proyek hunian hijau Premier Promenade.Lanjutkan Ekspansi, SMKL Bakal Gunakan Energi Ramah Lingkungan
Terapkan praktik bisnis berkelanjutan, SMKL akan mengganti boiler yang semula menggunakan batu bara dengan energi gas agar ramah lingkungan.Anak Usaha KS Pasok Pipa Baja ke Proyek Terminal Kalibaru
Anak usaha KS, PT Krakatau Pipe Industries (KPI), melakukan pengiriman perdana pipa pancang ke proyek rancang bangun Terminal Kalibaru PTPP.Rapor ESG Bumi Resources (BUMI), Begini Hasilnya!
Bumi Resources (BUMI) menerima laporan resmi dari Bloomberg, penyedia data keuangan, terkait ESG (Environmental, Social & Government).Tag Terpopuler
Terpopuler
