JAKARTA, Investor.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi pimpinan dan karyawan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Rusun Kejati Sulut).
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengharapkan agar bangunan bertingkat ini bisa memberikan manfaat bagi pegawai Kejati Sulut. Salah satu fungsi Rusun Kejati ini adalah untuk mempermudah aktivitas para pegawai yang sebelumnya masih menempati hunian dengan jarak yang sangat jauh dan akhirnya dimudahkan dengan telah di huninya bangunan bertingkat ini.
“Rusun ini harus di rawat dan jaga dengan baik kebersihan dan fasilitasnya agar dapat berfungsi dengan baik dan tercipta suasana yang asri,” ungkap Jokowi, dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2022).
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini merupakan bukti bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Basuki.
Menurutnya, pembangunan rusun ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Rusun tersebut diharapkan mampu memberikan hunian yang layak bagi ASN agar meningkatkan kinerja yang lebih baik.
Rusun ASN Kejati Sulut dibangun dengan dana APBN 2021-2022 senilai Rp 19,77 miliar. Dikerjakan oleh PT Cipta Adhi Guna, dengan konstruksi tiga lantai, dan memiliki 44 hunian tipe 36. Total penghuni atau kapasitas hunian rusun tersebut dapat menampung 176 orang.
Rusun tersebut dilengkapi dengan fasilitas meubelair yakni lemari 2 pintu sebanyak 44 unit, lemari sedang satu pintu, tempat tidur utama dan tempat tidur susun, sofa 2 seater, meja tamu, meja makan, dan kursi. Rusun juga telah dilengkapi instalasi listrik, sarana air bersih serta prasarana, sarana dan utilitas (PSU).
Salah seorang pegawai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Erni Tumbel mengaku senang bisa tinggal di Rusun tersebut. Apalagi Rusunnya sudah lengkap sehingga membantu pegawai untuk tinggal di hunian yang layak dan tidak jauh dari tempat bekerja.
“Terimakasih kepada Kementerian PUPR dan juga khususnya Presiden Jokowi yang sudah mempermudah dan membantu kami dengan Rusun ini. Fasilitas hunian rusun ini sangat bagus dan jarak dekat dengan lokasi tempat kerja sehingga bisa hemat biaya,” katanya.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, Direktur Rumah Susun Aswin Kahar, dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Recky W. Lahope.
Editor : Imam Muzakir (imam.muzakir@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS