Selasa, 28 Maret 2023

Laba Lampaui Estimasi, Saham BCA (BBCA) Kian Menggiurkan

Parluhutan Situmorang
30 Jan 2023 | 08:09 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi BCA.
Ilustrasi BCA.

JAKARTA, Investor.id - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil melanjutkan pertumbuhan laba dengan raihan Rp 11,7 triliun pada kuartal IV-2022. Catatan tersebut menjadikan total laba bersih emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa ini pada 2022 mencapai Rp 40,7 triliun atau melesat 29,6%.

Raihan tersebut telah melampaui estimasi atau setara dengan 105,2% dari perkiraan Samuel Sekuritas Indonesia dan setara dengan 104,7% dari perkiraan konsensus analis.

“Pencapaian yang memuaskan ini terutama didukung CoC yang lebih rendah menjadi 0,7% atau di bawah perkiraan 1%. Begitu juga dengan biaya provisi yang lebih rendah pada 2022, dibandingkan tahun 2021,” tulis analis Samuel Sekuritas Jonathan Guyadi dan Prasetya Gunadi dalam risetnya.

Dalam analyst meeting, menurut Jonathan dan Prasetya, BBCA meyakini bahwa pertumbuhan kredit lanjutkan pertumbuhan tahun ini didukung kondisi makro ekonomi lebih stabil dan rupiah diprediksi menguat tahun ini.

Sentimen positif juga didukung oleh keputusan pemerintah yang mewajibkan eksportir menyimpan devisanya di perbankan lokal selama tiga bulan.

Terkait tahun 2023, prtumbuhan kredit BBCA diprediksi mencapai 10-12% didukung segmen korporasi serta penguatan segmen konumen. BBCA juga memprediksi NIM naik menjadi 5,7-5,8% tahun 2023, dibandingkan tahun 2022 senilai 5,3%.

BBCA juga diprediksi tidak menaikkan suku bunga deposito seagresif bank lain karena didukung oleh likuiditas yang masih kuat.

Berbagai faktor tersebut mendorong Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham BBCA dengan target harga direvisi naik menjadi Rp 9.700. Target ini menggambarkan PBV tahun 2023 sekitar 4,7 kali.

Samuel Sekuritas memperkirakan laba bersih BBCA melesat menjadi Rp 43,63 triliun pada 2023, dibandingkan pencapaian tahun lalu Rp 40,73 triliun. Pendapatan bunga bersih juga diprediksi melesat dari Rp 64,14 triliun menjadi Rp 72,89 triliun.

Sementara itu, analis BRI Danareksa Sekuritas Eka Savitri mengungkapkam, pertumbuhan laba bersih BBCA sepanjang 2022 telah terefleksi pada harga saham BBCA saat ini. Meski demikian, raihan laba bersih tahun lalu sudah melampaui estimasi.

Lompatan laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan kredit mencapai 11,7% dan penurunan biaya kredit mencapai 68 bps. “Raihan laba tersebut merefleksikan 109% dari target kami dan sebesar 104,9% dari perkiraan konsensus analis,” tulisnya dalam riset.

Hal ini mendorong BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi hold saham BBCA dengan target harga Rp 8.800. Target harga tersebut mengimplikasikan perkiraan PBV tahun ini sekitar 4,4 kali dan CoE sekitar 6,7%.

BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan kenaikan laba bersih BBCA menjadi Rp 42,44 triliun dan laba sebelum provisi senilai Rp 57,67 triliun pada 2023.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Macroeconomy 1 jam yang lalu

Ekonomi Lima Negara ASEAN Berpotensi Tumbuh 4,7% pada 2023

Pertumbuhan ekonomi lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand berpotensi capai 4,7% pada 2023.
Business 3 jam yang lalu

Startup Aruna Bagikan Kartu Kusuka kepada Nelayan Binaan di Kaltim

Kusuka adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga Kusuka tersebut berbentuk kartu ATM
Market 3 jam yang lalu

MBM Gelar IPO Kakap, Target Dana Rp 9,6 Triliun

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBM/MBMA), anak usaha MDKA, akan menggelar IPO saham dengan target dana Rp 9,6 triliun.
Market 3 jam yang lalu

Laba Bersih Indika (INDY) Terbang 684%

Indika (INDY) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 452,67 juta pada 2022.
Business 4 jam yang lalu

Genesys Luncurkan Satelit untuk Melayani Jakarta, Hong Kong, dan Paris

Peluncuran satelit tersebut dapat membantu berbagai bisnis, terutama industri asuransi, perbankan, dan pemerintahan.
Copyright © 2023 Investor.id