Kamis, 23 Maret 2023

Pasar Saham Sepekan Tertekan, Market Cap Menguap Rp 100 Triliun!

Indah Handayani
18 Mar 2023 | 20:20 WIB
BAGIKAN
Karyawan melintas di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal
Karyawan melintas di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal

JAKARTA, investor.id – Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tertekan selama sepekan ini. Bahkan, market cap atau kapitalisasi pasar menguap Rp 100 triliun lebih, tepatnya Rp 107 triliun.

Berdasarkan data BEI, selama periode 13 sampai 17 Maret 2023, rata-rata volume transaksi harian bursa naik sebesar 58,12% menjadi 23,15 miliar saham dari 14,64 miliar saham pada pekan lalu.

Hasil serupa terjadi rata-rata nilai transaksi harian bursa selama pekan ini juga naik 44% menjadi Rp 12,58 triliun dari Rp 8,74 triliun pada pekan lalu.

Advertisement

Tak ketinggalan rata-rata frekuensi harian naik 19,19% menjadi 1.284.405 transaksi dari 1.077.630 transaksi pada pekan sebelumnya.

Namun, masifnya aksi jual pada pekan ini membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) terpukul, sehingga terpangkas 1,29% ke level 6.678,2 dari 6.765,3 pada penutupan pekan sebelumnya.

Hal itu membuat nilai kapitalisasi pasar (market cap) bursa tergerus Rp 107 triliun (1,14%) menjadi Rp 9.281,2 triliun dari Rp 9.388,2 triliun.

Pada Jumat (17/3/2023), investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1 triliun. Dengan demikian, sepanjang 2023, investor asing mencatatkan total net buy sebesar Rp 3,53 triliun.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 51 menit yang lalu

Likuiditas Start-up Teknologi Disorot, GOTO Aman?

Kondisi ekonomi global saat ini berdampak pada persepsi publik terhadap likuiditas perusahaan teknologi, salah satunya GOTO. Amankah?
Finance 2 jam yang lalu

Ekonom Proyeksi BI Pertahankan Suku Bunga 5,75% Sepanjang 2023

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan (BI7DRR) sebesar 5,75% tahun ini.
National 2 jam yang lalu

Tokoh Punokawan dan Pandawa Melandasi Konsep Buku Entrepreneurial Marketing

Simbol Punokawan dan Pandawa membawa pendekatan entrepreneurial marketing untuk menjawab kondisi dinamis dari tahun ke tahun.
Business 3 jam yang lalu

Riset Snapcart: Gratis Ongkir Jadi Daya Tarik Konsumen untuk Belanja Online

Penawaran menarik khususnya gratis ongkir sepertinya akan selalu menjadi salah satu kunci daya tarik utama
International 3 jam yang lalu

Bank Sentral Swiss Naikkan Suku Bunga 50 bps di Tengah Kekacauan

Bank sentral Swiss (Swiss National Bank/ SNB) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) pada Kamis (23/3).
Copyright © 2023 Investor.id