JAKARTA, investor.id - Bagi kamu yang baru memasuki dunia trading dan masih awam dengan istilah-istilah yang ada, kamu mungkin bertanya-tanya tentang perbedaan entry price vs exit price yang kerap kali terdengar di media sosial maupun komunitas trader, termasuk kripto.
Untuk bisa mengetahui apa perbedaan entry price vs exit price, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu entry price.
Dikutip dari Pintu Academy, menurut Santoso (2009), entry price adalah keputusan trader atau investor untuk memasuki pasar dengan melakukan pembelian aset pada waktu dan harga aset tertentu.
Baca juga: Simak, Jurus Jitu Ellen May untuk Trading Saham
Santoso mengungkapkan bahwa entry price terbaik memiliki beberapa karakteristik berikut yakni, harga berada di titik paling rendah dan harga perlahan bergerak naik setelah mengalami penurunan yang cukup tajam.
Sementara itu, pengertian entry price menurut PSAK 68 adalah harga masukan, yang mana merupakan harga yang dibayarkan untuk bisa memperoleh sebuah aset atau bisa juga diartikan sebagai harga yang didapatkan untuk mengambil alih liabilitas tertentu dalam transaksi exchange.
Sedangkan, dilansir dari laman Accounting Tools, exit price adalah harga yang akan diterima oleh penjual saat melakukan penjualan suatu aset.
Baca juga: Yuk Pahami Risiko Spekulatif dan Risiko Murni Dalam Trading...
Exit price sendiri termasuk harga penawaran karena penjual menetapkan harga untuk calon pembeli aset bersangkutan. Dengan adanya banyak pembeli dan penjual di suatu pasar, perbedaan antara harga penawaran dan permintaan pada akhirnya akan mencapai titik temu yang sesuai antara pihak pembeli dan penjual.
Sementara itu, pengertian exit price menurut PSAK 68 adalah harga keluaran, yang mana merupakan harga yang akan diterima oleh penjual untuk menjual sebuah aset atau bisa juga diartikan sebagai harga yang dibayar untuk mengalihkan liabilitas.
Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Sumber : Investor Daily