Cermati BBNI, BBRI, BMRI, WIKA, INDF, ACES, dan ERAA

JAKARTA, investor.id - Phintraco Sekuritas menyebutkan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan Senin (11/1).

Pertimbangan technical adalah IHSG mencatatkan resistance breakout 6180 pada perdagangan Jumat (8/1).

Sejumlah katalis positif bagi IHSG diantara adalah kenaikan cadangan devisa Indonesia menjadi US$ 135,9 miliar per 31 Desember 2020 dari US$133.6 miliar per 30 November 2020.

Cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luarnegeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 (tiga) bulan impor.

Masih dari dalam negeri, sejumlah daerah di Indonesia telah melakukan persiapan vaksinasi Covid -19.

Program vaksinasi Covid -19 nasioal dijadwalkan dapat dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021.

Sementara dari eksternal, pelaku pasar akan mencermati data inflasi Tiongkok bulan Desember 2020 yang dijadwalkan rilis Senin (11/1) pagi.

Pelaku pasar dapat mencermati saham-saham bank, terutama bank dengan kapitalisasi besar, diantaranya BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI pada perdagangan Senin (11/1).

Cermati potensi rally pada TLKM dan ASII. Saham lain yang dapat dicermati, diantaranya WIKA, INDF, ACES dan ERAA (11/1).

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Berita Terkait

Seluruh Sektor Jeblok, IHSG Jumat Ditutup Merah di Level 6.307,13

PPKM dan AS-Tiongkok Seret IHSG Sesi I Merah di Level 6.317,86

'Net Sell' Rp 228 Miliar, Pemodal Asing Lepas Saham TLKM, CPIN, BBNI, UNTR, dan PGAS

Semua Sektor Saham Turun, IHSG Anjlok 1,5% Menjadi 6.317