JAKARTA, investor.id - Co-chair Y20 Rahayu Saraswati mengatakan Youth 20 (Y20) selalu menjadi ajang yang menarik untuk pemuda. Pasalnya, Y20 berbeda dengan platform yang lain karena pertemuan para delegasi dari berbagai negara ini harus mencapai musyawarah mufakat.
Ia menuturkan mencapai kesepakatan untuk sebuah isu bukan hal mudah, karena semua delegasi memiliki cara pandang berbeda untuk sebuah isu tergantung permasalahan dialami negaranya.
“Bisa dibayangkan, misalnya ada negara yang menggunakan dengan kop 26 dengan standar harus seperti ini, sedangkan ada negara- negara yang di-kop 21 mereka enggak dukung. Jadi di dalam dialog itu, harus mencari kata-kata yang bisa disepakati oleh semua anggota delegasi masing-masing negara,” ujarnya dalam acara Lunch Talk dengan tema; “ Y20: Kiprah Pemuda Dalam G20” disiarkan oleh Beritasatu News Channel, Jumat (13/5/2022).
Selain itu, lanjut dia, standar dan kualitas delegasi Y20 ini sangat luar biasa karena delegasi dari masing-masing negara akan terlibat diplomasi internasional untuk mencapai mufakat dalam setiap isu prioritas.
Untuk itu, agar tidak kalah dari negara lain, Sara menuturkan pemuda Indonesia yang menjadi delegasi merupakan pemuda terbaik yang telah lolos seleksi rekrutmen. Mereka memiliki kemampuan yang setara dengan pemuda dari negara lain.
Sebagaimana diketahui, Y20 merupakan forum dialog resmi pemuda dalam presidensi G20 Indonesia. Pasalnya, presidensi G20 tahun ini, Indonesia tidak hanya akan menjadi tuan rumah bagi pertemuan pemerintah dari negara-negara anggota G20 serta negara undangan lainnya.
Indonesia juga menjadi tuan rumah bagi serangkaian pertemuan kelompok-kelompok keterlibatan pemerintah, termasuk Y20. Adapun Y20 ini diselenggarakan oleh Indonesian Youth Diplomacy (IYD) yang mendapat kepercayaan dari pemerintah menjadi penyelenggara Y20 Indonesia.
Editor : Frans (ftagawai@gmail.com)
Sumber : BeritaSatu.com
Berita Terkait