Inggris dan Jerman Capai Kensington Treaty, Terbesar Sejak PD II

LONDON, investor.id – Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer dan Kanselir Jerman Friedrich Merz memuji Perjanjian Kensington (Kensington Treaty), terbesar sejak Perang Dunia (PD) II. Pemimpin kedua negara itu mengumumkan babak baru hubungan kedua negara dengan penandatanganan perjanjian tersebut..
Saat berbicara dalam konferensi pers bersama di London, Starmer menggambarkan perjanjian tersebut sebagai yang pertama dari jenisnya. Ini dinilainya sebagai pernyataan niat dari dua negara Eropa yang sama-sama menghadapi tantangan global.
"Kami melihat skala tantangan yang dihadapi benua kita saat ini dan kami bermaksud untuk menghadapinya secara langsung," ujar Starmer seperti dikutip Anadolu, Jumat (18/7/2025).
"Namun, kami juga melihat skala peluangnya. Jadi, kami bertekad untuk membentuk era baru ini dengan kepemimpinan baru, "
Starmer mengatakan perjanjian tersebut mencakup 17 proyek besar yang mencakup pertahanan, perdagangan, teknologi, dan infrastruktur, dan akan membawa "hasil nyata" bagi kedua negara.
Dia mengumumkan pembentukan Forum Bisnis Inggris-Jerman, jalur kereta api langsung antara kedua negara, dan mengatakan perjanjian tersebut akan menghasilkan investasi baru di Inggris senilai lebih dari 200 juta pound (sekitar Rp 4,38 triliun), termasuk dalam infrastruktur energi Laut Utara.
Dia memuji rencana Jerman untuk memperketat undang-undang guna memberantas jaringan penyelundupan yang menggunakan wilayah Jerman untuk membantu penyeberangan di Selat Inggris secara ilegal.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Merz atas langkah-langkah yang diambil untuk memperketat undang-undang, yang memungkinkan pihak berwenang menyita kapal-kapal kecil yang ditimbun di Jerman. Langkah yang ditujukan itu untuk memutus rute penyelundupan ke Inggris. "Ini pertanda yang jelas bahwa kami serius," tambahnya.
Gaza
Terkait krisis internasional, PM Inggris itu mengatakan keduanya membahas perang di Jalur Gaza.
Mereka juga membahas upaya untuk mendukung gencatan senjata. "Dan juga menuntut pembebasan segera tanpa syarat para sandera yang tersisa dan akses kemanusiaan tanpa syarat segera yang sangat dibutuhkan untuk mengirimkan bantuan dalam jumlah besar dan cepat," sebut Starmer.
Mengenai Ukraina, Starmer menegaskan pemerintah Inggris dan Jerman memberikan dukungan yang sama terhadap Ukraina.
Sementara itu, Perjanjian Kensington diharapkan akan diratifikasi oleh kedua parlemen akhir tahun ini dan dipandang sebagai langkah simbolis untuk membangun kembali hubungan Inggris dengan Uni Eropa (UE) yang kuat setelah Brexit.
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Pelajari Dunia Investasi di Kanal Wealth
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
FollowBaca Berita Lainnya di Google News
Read Now