Jumat, 18 Juli 2025

Inggris dan Jerman Capai Kensington Treaty, Terbesar Sejak PD II

Penulis : Grace El Dora
18 Jul 2025 | 14:50 WIB
BAGIKAN
Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer meninggalkan 10 Downing Street, London, Inggris untuk menghadiri sesi Tanya Jawab Perdana Menteri di Gedung Parlemen, Rabu (12/2/2025). (Foto: Jordan Pettitt/ PA via AP)
Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer meninggalkan 10 Downing Street, London, Inggris untuk menghadiri sesi Tanya Jawab Perdana Menteri di Gedung Parlemen, Rabu (12/2/2025). (Foto: Jordan Pettitt/ PA via AP)

LONDON, investor.id – Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer dan Kanselir Jerman Friedrich Merz memuji Perjanjian Kensington (Kensington Treaty), terbesar sejak Perang Dunia (PD) II. Pemimpin kedua negara itu mengumumkan babak baru hubungan kedua negara dengan penandatanganan perjanjian tersebut..

Saat berbicara dalam konferensi pers bersama di London, Starmer menggambarkan perjanjian tersebut sebagai yang pertama dari jenisnya. Ini dinilainya sebagai pernyataan niat dari dua negara Eropa yang sama-sama menghadapi tantangan global.

"Kami melihat skala tantangan yang dihadapi benua kita saat ini dan kami bermaksud untuk menghadapinya secara langsung," ujar Starmer seperti dikutip Anadolu, Jumat (18/7/2025).

Advertisement

"Namun, kami juga melihat skala peluangnya. Jadi, kami bertekad untuk membentuk era baru ini dengan kepemimpinan baru, "

Starmer mengatakan perjanjian tersebut mencakup 17 proyek besar yang mencakup pertahanan, perdagangan, teknologi, dan infrastruktur, dan akan membawa "hasil nyata" bagi kedua negara.

Dia mengumumkan pembentukan Forum Bisnis Inggris-Jerman, jalur kereta api langsung antara kedua negara, dan mengatakan perjanjian tersebut akan menghasilkan investasi baru di Inggris senilai lebih dari 200 juta pound (sekitar Rp 4,38 triliun), termasuk dalam infrastruktur energi Laut Utara.

Dia memuji rencana Jerman untuk memperketat undang-undang guna memberantas jaringan penyelundupan yang menggunakan wilayah Jerman untuk membantu penyeberangan di Selat Inggris secara ilegal.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Merz atas langkah-langkah yang diambil untuk memperketat undang-undang, yang memungkinkan pihak berwenang menyita kapal-kapal kecil yang ditimbun di Jerman. Langkah yang ditujukan itu untuk memutus rute penyelundupan ke Inggris. "Ini pertanda yang jelas bahwa kami serius," tambahnya.

Gaza

Terkait krisis internasional, PM Inggris itu mengatakan keduanya membahas perang di Jalur Gaza.

Mereka juga membahas upaya untuk mendukung gencatan senjata. "Dan juga menuntut pembebasan segera tanpa syarat para sandera yang tersisa dan akses kemanusiaan tanpa syarat segera yang sangat dibutuhkan untuk mengirimkan bantuan dalam jumlah besar dan cepat," sebut Starmer.

Mengenai Ukraina, Starmer menegaskan pemerintah Inggris dan Jerman memberikan dukungan yang sama terhadap Ukraina.

Sementara itu, Perjanjian Kensington diharapkan akan diratifikasi oleh kedua parlemen akhir tahun ini dan dipandang sebagai langkah simbolis untuk membangun kembali hubungan Inggris dengan Uni Eropa (UE) yang kuat setelah Brexit.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Diamond Pluang
NEW

Pelajari Dunia Investasi di Kanal Wealth

Kunjungi Wealth

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
BAGIKAN

Berita Terkini


Lifestyle 5 menit yang lalu

Empower Academy Sasar UMKM Difabel

Program Empower Academy Batch 2 di digelar di Kota Malang pada Kamis (7/17). Program pendampingan usaha dan inkubasi bisnis ini menyasar total 30 UMKM difabel atau orang dengan keterbatasan fisik.
Business 28 menit yang lalu

Riset Ipsos: E-commerce Berpengaruh pada Perkembangan UMKM

Riset terbaru E-Commerce Seller Satisfaction 2025 yang dirilis oleh Ipsos Indonesia, mendata platform loka pasar daring (e-commerce) yang berpengaruh cukup besar dalam membangun koneksi yang kuat dengan pelaku usaha tanah air dan berdampak untuk membantu UMKM berkembang.
Macroeconomy 35 menit yang lalu

Apindo Minta Pemerintah Tawar Lagi Tarif 19% ke AS

Penting untuk secara saksama mencermati posisi akhir kompetitor, yang bisa saja mengubah konstelasi persaingan kawasan dalam waktu dekat.
Macroeconomy 58 menit yang lalu

Hasil Negosiasi RI-AS Dorong Penguatan Sektor Padat Karya

Kesepakatan dagang Indonesia dan AS jadi sebuah pencapaian, yang sekaligus berpeluang memperkuat industri padat karya dalam negeri.
Business 1 jam yang lalu

Bahlil akan Temui Prabowo Bahas Niat Trump Terhadap Tembaga RI

Bahlil akan membahas secara khusus dengan Presiden Prabowo dan Menko Airlangga terkait niat Trump meminta akses penuh tembaga Indonesia.
Market 2 jam yang lalu

Saham Microsoft Berpotensi Naik 20%, Apakah Saatnya Investasi Sekarang?

Saham Microsoft (MSFT) tengah menjadi sorotan jelang rilis laporan keuangan Q4 2025 pada 30 Juli.

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia