JAKARTA, investor.id - Sebuah jajak pendapat terbaru oleh London Bullion Market Association (LBMA) menunjukkan bahwa para analis logam semakin optimis terhadap emas untuk sisa tahun ini, dengan perkiraan harga rata-rata 15% lebih tinggi.

Hasil yang dipublikasikan pekan ini memuat peningkatan dari sebagian analis yang ditampilkan dalam survei tahunan LBMA, yang dirilis pada bulan Januari lalu. Dalam survei sebelumnya, sekitar 29 analis memperkirakan harga emas rata-rata US$ 2.735,33/ons untuk tahun 2025, dan tidak ada yang memperkirakan di atas US$ 3.000.

Sejak survei tersebut dipublikasikan, harga emas telah melonjak seiring ketegangan perdagangan global dan ketidakpastian geopolitik yang melanda pasar. Pada bulan April, logam kuning ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa di US$ 3.500 karena investor mencari perlindungan di aset safe haven.

Dikutip dari mining.com, Rabu (16/7/2025), menurut data LBMA, harga acuan emas di London rata-rata US$ 3.070,86 selama paruh pertama tahun 2025, dibagi menjadi US$ 2.862 untuk Q1 dan US$ 3.279 di Q2, ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarifnya yang besar.

Akhir Tahun

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

NEW

Pelajari Dunia Investasi di Kanal Wealth

Kunjungi Wealth