Sabtu, 2 Agustus 2025

Laba SMBR Naik 10 Kali Lipat

Penulis : Harso Kurniawan
1 Aug 2025 | 17:41 WIB
BAGIKAN
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). (ist)
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). (ist)

JAKARTA, Investor.id - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SIG/SMGR), mencatatkan lonjakan kinerja keuangan sepanjang semester I-2025. Laba bersih perusahaan melesat menjadi Rp 79,62 miliar, naik 10 kali lipat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,32 miliar.

Peningkatan ini menandai keberhasilan SMBR keluar dari level single digit dan mencatatkan pertumbuhan laba bersih double digit pada semester pertama tahun ini. Pertumbuhan laba bersih ini didukung oleh peningkatan kinerja operasional secara menyeluruh.

Volume penjualan semen mencapai 1,13 juta ton, naik 21% dibandingkan periode sebelumnya sebesar 928.646 ton. Kenaikan penjualan tersebut turut mendorong pendapatan menjadi Rp 1,09 triliun, naik 31% dari sebelumnya Rp 835,18 miliar.

Advertisement

Peningkatan kinerja ini juga tercermin dari laba usaha yang naik signifikan menjadi Rp 133,79 miliar dari Rp 49,84 miliar. EBITDA Perseroan naik 60% menjadi Rp 236,67 miliar, dengan margin 22%, naik dari 18%, mencerminkan efisiensi operasional yang semakin optimal.

Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu menyampaikan, pencapaian gemilang ini merupakan hasil dari kombinasi strategi yang tepat dan sinergi bersama induk usaha.

“Capaian ini adalah hasil strategi yang tepat dan sinergi solid dengan SIG, yang memberikan banyak nilai tambah bagi efisiensi dan kinerja kami,” ujar Hari, Jumat (1/8/2025).

Dia menambahkan, pertumbuhan kinerja perusahaan tidak lepas dari strategi efisiensi berkelanjutan dan peningkatan penetrasi pasar di wilayah Sumatra bagian selatan (Sumbagsel), yang merupakan pangsa pasar utama perusahaan.

“Kami melihat pertumbuhan yang kuat terutama di wilayah Sumbagsel. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan semen di wilayah ini tumbuh sebesar 14,2% pada kuartal II-2025, jauh melampaui pertumbuhan nasional 2,7%. Hal ini membuka peluang besar bagi SMBR untuk terus memperkuat posisi di pasar regional,” ujar Hari.

Lebih lanjut Hari menjelaskan, peningkatan kinerja tidak hanya disebabkan oleh kenaikan permintaan, tetapi juga berkat keberhasilan perusahaan dalam menjalankan strategi operasional yang terukur dan sinergi dengan SIG selaku induk usaha.

“Kami fokus pada efisiensi biaya di seluruh lini, mulai dari produksi, distribusi, hingga pengelolaan energi. Penggunaan bahan bakar alternatif, optimalisasi rute pengiriman, serta integrasi sistem logistik menjadi bagian dari langkah kami dalam menekan biaya dan meningkatkan margin,” kata dia.

SMBR, kata dia, optimistis tren ini akan terus berlanjut di semester II-2025. Perusahaan juga terus memperkuat strategi operasional melalui diversifikasi produk, transformasi digital dalam proses bisnis, serta penerapan prinsip keberlanjutan guna menciptakan pertumbuhan jangka panjang yang sehat.

Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)

pluang image

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 24 menit yang lalu

Ada yang Pasang Target Harga Emiten Boy Thohir Rp 10.500

Saham emiten Boy Thohir, Adaro Andalan Indonesia (AADI) masih bergerak sideways akhir-akhir ini. Mansek pasang target harga AADI tinggi.
Market 39 menit yang lalu

Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Sabtu 2 Agustus 2025

Harga emas perhiasan hari ini, Sabtu (2/8/2025). Berikut data Laku Emas, Raja Emas, Hartadinata Abadi
International 1 jam yang lalu

AS Pukul Lima Negara ASEAN dengan Tarif Impor AS 19%

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memukul lima negara ASEAN dengan tarif impor AS sebesar 19%.
Business 2 jam yang lalu

Infrastruktur Perkeretaapian Butuh Anggaran Rp 853 Triliun

Pemerintah membutuhkan anggaran sebesar Rp 853 triliun untuk menyelesaikan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) hingga 2030.
Market 2 jam yang lalu

Bursa Efek Tanggal 18 Agustus Libur Gak?

Presiden Prabowo menentapkan libur nasional pada 18 Agustus 2025, Apakan perdagangan saham di BEI akan libur di tanggal tersebut?
Market 3 jam yang lalu

Percaya Gak Harga Emas Bakal Segini?

Fidelity memperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 4.000 per ons pada akhir tahun ini.

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia