JAKARTA, investor.id – Pocari Sweat untuk kali keempat kembali menggelar Bintang SMA 2022, khusus bagi anak-anak pelajar SMA atau sederajat tingkat nasional. Ajang pencarian bakat secara online ini mengusung komunikasi “Sweat for Dream” sebagai bentuk dukungan kepada anak-anak muda yang ingin mewujudkan mimpi dengan usaha dan keringat.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati menyampaikan bahwa sejak pertama digelar pada 2019, ajang Pocari Sweat Bintang SMA telah sukses menggalang bakat-bakat remaja Indonesia dari berbagai bidang, seperti musik dan tari, olahraga, hingga content creation yang menjadi talenta pemenang Pocari Sweat Bintang SMA 2021.

Wina, sapaan akrabnya, juga mengungkapkan alasan kembali mengadakan ajang pencarian bakat Pocari Sweat Bintang SMA, adalah karena setiap tahunnya selalu menemukan bakat-bakat yang semakin bervariasi dari seluruh Indonesia. Bahkan ia menambahkan, kerap melihat kemunculan bakat-bakat yang hidden gem sehingga diperlukan wadah seperti Bintang SMA. Semangat juang dan kreativitas ribuan partisipan dari 157 kota di Indonesia ini juga yang memotivasi Pocari Sweat untuk terus berinovasi menjadi wadah bagi generasi muda menunjukkan talenta dan kreativitasnya.

“Pocari Sweat kembali lagi dengan Bintang SMA di tahun keempatnya karena setiap tahun kita selalu temukan bakat-bakat yang semakin variatif dan partisipasi dari kota-kota yang semakin luas. Dan kita merasa potensi bakat dari anak-anak SMA di Indonesia ini sangat luar biasa. Untuk itu, harapan kami, semangat mengejar mimpi yang ditunjukkan anak-anak SMA ini tidak hanya berhenti menginspirasi di mereka saja, tapi bisa menularkan inspirasi tersebut ke lintas generasi. Dengan harapan, semakin banyak orang yang tidak berhenti mengejar mimpi mereka, dengan usaha dan keringat,” kata Wina.

Salah satu pemenang Pocari Sweat Bintang SMA 2021, Pudak Wangi – seorang animator perempuan dari SMAN 1 Genteng Banyuwangi – sempat memperlihatkan karya film animasinya berjudul “Papercraft” yang diproduseri serta diisi suara tokoh utamanya oleh juri, sekaligus aktor Indonesia Reza Rahadian.

Dalam film animasi yang diproduseri pertama kali oleh Reza, ia mengungkapkan bahwa adalah keinginannya sendiri untuk memberikan waktu di tengah kesibukan supaya dapat melakukan brainstorm bersama Wawang, sapaan akrab Pudak Wangi.

“Saya ingin proyek ini adalah proyek milik Wawang bersama Pocari. (Karya animasi) ini bukan atas arahan saya, tetapi lebih ingin Wawang untuk bisa menuangkan ide-idenya dengan bebas. Sementara saya mungkin hanya sedikit kasih bantuan masukan. (Film animasi) ini, mulai dari ide cerita sampai script juga dari Wawang. Bahkan waktu proses recording saya menempatkan Wawang sebagai director, dan animator juga. Karena yang paling tahu bayangan suara visinya seperti apa kan si sutradara, jadi saya ingin Wawang kasih feedback, ingin menempatkan suaranya seperti apa dalam membawakan karakter ini,” ungkap Reza menjelaskan.

Proses pendaftaran Bintang SMA 2022 sendiri telah berlangsung secara online mulai 1 September-12 Oktober 2022. Sedangkan untuk Grand Final akan dilaksanakan secara offline pada 19 November di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Pocari Sweat menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), aplikasi pendidikan Ruangguru, dan Narasi dengan tujuan menghadirkan pengalaman seru dan edukatif bagi para peserta.

“Pada 2022, untuk pertama kali kita berkolaborasi bersama Kemendikbudristek, Ruangguru, juga Narasi. Kita berharap kolaborasi ini dapat menciptakan generasi-generasi muda yang berkualitas, tidak hanya dari pelajaran melainkan juga dengan talenta, dan bagaimana kita berkolaborasi lebih bersinergi lagi. Kolaborasi kali ini juga banyak melibatkan media online, which is kita merasa dengan media online dan teknologi digitalisasi bisa lebih menjangkau serta memberi kesempatan lebih banyak lagi kepada anak-anak di seluruh Indonesia,” ujar Wina.

Beranikan Diri

Disampaikan oleh Wina bahwa semua pelajar SMA atau sederajat nasional diperbolehkan untuk mendaftar, mengirimkan rekaman video yang memperlihatkan bakat, talenta dan kreativitas menarik, lalu diunggah di media sosial dan website pocarisweat.id/bintangsma. Untuk jumlah video yang dikirimkan pun tidak terbatas karena nanti akan dipilih yang terbaik oleh para juri, yang terdiri atas Reza Rahadian, Cinta Laura, Eka Gustiwana dan Najwa Shihab.

“Jangan merasa videonya kurang bagus dan tidak dilihat oleh para juri. Karena sebenarnya dengan mengirimkan videonya saja sudah dilihat oleh para juri. Terkadang mereka hunting sendiri untuk mentoring. A long the way proses akan dibimbing, akan dikasih masukan kalau videonya kurang bagus. Jangan khawatir karena akan dikasih tahu, 'ini videonya better diginiin deh' atau mungkin ada banyak masukan, diasah dan diberikan tips. Mereka boleh membuat video yang lebih baik lagi untuk dikirim,” ujar Wina seraya mengingatkan untuk tidak ragu dan takut.

Ditambahkan oleh Wina, pemenang Pocari Sweat Bintang SMA 2022 akan didapuk menjadi brand ambassador selama satu tahun dan bakal memperoleh banyak mentorship, kesempatan untuk bertemu para expert, serta mendapat masukan juga bimbingan selama satu tahun.

“Pemenang Bintang SMA 2022 juga mendapatkan special project di Jepang dengan salah satu juri. Harapannya agar Bintang SMA bisa menghasilkan karya yang menjadi milestone untuk anak-anak SMA yang berpartisipasi dan kelak menjadi portofolio mereka di masa depan,” pungkasnya.

Eka Gustiwana, seorang musisi menjadi salah satu panelis juri Bintang SMA 2022, mengaku senang untuk kali pertama dilibatkan dalam kegiatan pencarian bakat karena memang ada banyak bakat yang hidden gem di Indonesia, yang mungkin sudah tenggelam gara-gara tidak terekspos.

“Anak-anak SMA itu pikirannya mudah terdistorsi, apalagi dengan kehadiran media sosial. Kalau mereka punya bakat dan nggak ada yang mendukung di sekelilingnya, dia bisa punya pikiran 'kayaknya ini (bakat) nggak menarik, kayaknya nggak potensial dan akhirnya dikubur, hilang. Setiap orang memiliki bakat yang berbeda, dan di Bintang SMA kami mendukung apapun bakatmu. Di masa SMA itu masa yang tepat untuk mengasah bakat kalian. Karena semua pencapaian yang besar dimulai dari mimpi yang besar, tekad yang kuat, dan kepercayaan diri,” ujar Eka.

Menurut Reza, anak-anak SMA sekarang mempunyai akses informasi yang lebih besar sehinga kreativitas yang muncul di kepala mereka tidak terbatas.

“Hal-hal yang di-explore anak-anak SMA sekarang mungkin berbeda dengan angkatan kita. Tapi itu sebenarnya yang membanggakan karena melihat kreativitas-kreativitas yang muncul selama proses penjurian Top 50, banyak banget ragamnya. (Yang penting) mereka berani saja dulu membuat sebuah video untuk di-submit. Yang berharga buat anak jaman sekarang adalah prosesnya, karena kita smua tahu banyak hal instan yang bisa dicapai. Melalui ajang seperti ini ada sebuah proses berkeringat yang harus dijalani oleh anak-anak muda ini untuk sampai ke tahap selanjutnya. Itu yang menurut saya akan punya arti nantinya,” ujarnya.

Berikut tips a la Reza Rahadian untuk ikuti Pocari Sweat Bintang SMA 2022:

• Jangan membandingkan bakat yang dimiliki dengan talenta/kreativitas orang lain.
• Beranikan diri untuk membuat video yang menarik dan lihat apakah berhasil atau tidak, karena nothing to lose untuk mencobanya
• Jangan overpressure dengan diri sendiri karena usia remaja SMA adalah masa untuk mengesplorasi banyak hal.
• Coba berbagai macam hal (bakat/kreativitas) sampai akhirnya nanti ketemu yang paling passionate.

Editor: Happy Amanda Amalia (happy_amanda@investor.co.id)