Kamis, 17 Juli 2025

Ekonom Perkirakan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin

Penulis :  Arnoldus Kristianus
16 Jul 2025 | 13:25 WIB
BAGIKAN
Bank Indonesia. (Foto: BeritaSatu Photo)
Bank Indonesia. (Foto: BeritaSatu Photo)

JAKARTA,investor.id - Bank Indonesia (BI) dinilai dapat segera menurunkan suku bunga acuan (BI-Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 15-16 Juli 2025.

Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian mengatakanBI memiliki ruang lebih longgar untuk menurunkan suku bunga acuan. Dari sisi perekonomian dalam negeri inflasi terjaga dalam kisaran  2,5%±1%. Sementara itu dari sisi perekonomian global Indonesia sudah mencapai kesepakatan dagang antara Indonesia-AS.

“BI dapat menurunkan suku bunga sebanyak 25 basis poin. Penurunan ini sudah harus dilaksanakan karena Sudah banyak negara tetangga yang menurunkan bunga seperti India dan Malaysia, serta ugensi bergeser pada pertumbuhan ekonomi, dari kestabilan rupiah,” ucap Fakhrul pada Rabu (16/7/2025).

Advertisement

BI akan mengumumkan keputusan tentang penetapan suku bunga acuan dalam konferensi pers pada Rabu (16/7/2025). BI terakhir kali menurunkan suku bunga acuan dari 5,75% ke 5,5% pada Mei 2025. Sebelumnya BI sudah mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% selama empat bulan pada Januari hingga April 2025.

Disisi mata uang, Fakhrul berpandangan bahwa untuk memperkuat rupiah, kita harus ada ekspektasi perbaikan ekonomi yang bersumber dari dorongan moneter dan fiskal. Setelah BI potong suku bunga dan belanja pemerintah meningkat, maka arus modal akan kembali dan memperkuat rupiah.

“Rupiah bisa menguat sampai ke level Rp 15.500 tahun ini,” imbuh dia.

Terkait dengan pasar keuangan, Trimegah memandang dengan adanya hal positif seperti perjanjian dagang, penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia, serta Perbaikan ekonomi pada paruh kedua tahun 2025, IHSG bisa mencapai 7750 pada akhir tahun ini. Sektor unggulan pada paruh kedua tahun ini adalah sektor terkait metal dan consumer.

“Seharusnya sudah lebih banyak upside ditengah tahun ini dibandingkan downside,” tutur Fakhrul.

Editor: Arnoldus Kristianus (arnoldus.kristianus@ymail.com)

Diamond Pluang
NEW

Pelajari Dunia Investasi di Kanal Wealth

Kunjungi Wealth

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Macroeconomy 31 menit yang lalu

DEN: Hasil Kesepakatan Dagang Indonesia-AS Akan Beri Sokongan terhadap Kinerja Ekspor

Dewan Ekonomi Nasional nilai kesepaktana dagang antara Indonesia-AS akan beri dorongan bagi kinerja ekspor.
Market 1 jam yang lalu

Pasar Bergairah, IHSG Lompat Tajam

Pilarmas menjelaskan, IHSG hari ini lompat tajam, pasar merespons positif bantahan Trump soal Powell dan penurunan BI Rate, rekomendasi AMRT
Lifestyle 1 jam yang lalu

International Healthcare Week 2025, Upaya Kolaboratif Perkuat Industri Kesehatan

International Healthcare Week (IHW) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, resmi dibuka. Pameran ini untuk memperkuat industri kesehatan di kawasan
Business 1 jam yang lalu

KAI Logistik Percepat Penambahan Terminal Bersertifikat Halal

KAI Logistik kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung ekosistem logistik halal.
Market 1 jam yang lalu

Euforia Saham Debutan

Kenaikan harga tertinggi dicatatkan saham COIN sebanyak 374%, disusul CDIA 310%, MERI 253%, BLOG 202%, dan PSAT 171%.
Market 1 jam yang lalu

BBRI Mau ke Mana Lagi?

BBRI atau saham BRI terus disorot oleh para pemodal. Saham BBRI masih bisa bergerak ke level ini.

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia