Kamis, 17 Juli 2025

Tak Hanya Dibanting Tarif Trump 19%, Kini Harus Beli 50 Jet Boeing

Penulis : Grace El Dora
16 Jul 2025 | 12:17 WIB
BAGIKAN
Sebuah truk bermuatan peti kemas melintas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (9/5/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU)
Sebuah truk bermuatan peti kemas melintas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (9/5/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU)

WASHINGTON, investor.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pihaknya dengan Indonesia telah mencapai kesepakatan yang akan mengenakan tarif atas barang ekspor Indonesia sebesar 19%. Tak hanya dipukul tarif 19%, pemerintah Indonesia telah setuju untuk menghapus semua bea masuk atas impor barang AS.

Pemerintah berjanji akan membeli lebih dari US$ 19 miliar (Rp 309,6 triliun) produk Amerika, termasuk 50 jet Boeing.

"Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia. Mereka membayar 19% dan kami tidak membayar apa pun," ucap Trump di Gedung Putih seperti dikutip Bloomberg, Rabu (16/7/2025).

Advertisement

Trump kemudian mengatakan di media sosial, pemerintah Indonesia setuju untuk membeli energi AS senilai US$ 15 miliar (Rp 244,4 triliun) dan produk pertanian senilai US$ 4,5 miliar (Rp 73,3, triliun). Pihaknya menambahkan, banyak dari pesawat Boeing tersebut adalah model pesawat 777.

Tidak ada waktu atau detail pembelian yang diungkapkan. Pemerintah juga belum mengonfirmasi besaran tarifnya. Namun setelah pengumuman ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,6% pada pembukaan perdagangan Rabu.

Pekan lalu Indonesia sempat diancam dengan tarif 32%, namun kini akan mencapai perjanjian pertama AS dengan negara yang menjadi target surat tarifnya. Tarif Trump diberlakukan untuk meningkatkan tekanan pada para negosiator, menjelang tenggat waktu 1 Agustus 2025 untuk penerapan bea masuk yang lebih tinggi.

Terobosan ini akan memberikan sedikit kelegaan bagi Indonesia, yang menganggap AS sebagai pasar ekspor terbesar kedua untuk barang-barang mulai dari pakaian jadi hingga minyak sawit. Dua sektor ini juga bertanggung jawab atas jutaan lapangan kerja di Indonesia. Pemerintah telah memangkas proyeksi pertumbuhannya tahun ini menjadi 5% dari 5,2% untuk memperhitungkan dampak perang dagang.

Rupiah menguat sebanyak 0,2% terhadap dolar dalam perdagangan luar negeri setelah kesepakatan diumumkan, sebelum membalikkan semua kenaikannya. Nilai tukar rupiah bergerak tipis pada Rabu pagi di level 16.281, menjelang keputusan suku bunga oleh bank sentral negara tersebut di kemudian hari.

Namun, meskipun tarif 19% terbaru jauh lebih rendah daripada sebagian besar negara tetangga di Asia, namun masih akan menjadi peningkatan tajam dari rata-rata tarif Trump sebesar 5% untuk barang-barang Indonesia pada 2024. Hal ini disampaikan ekonom Bloomberg Adam Farrar dan Rana Sajedi.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Diamond Pluang
NEW

Pelajari Dunia Investasi di Kanal Wealth

Kunjungi Wealth

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Follow

Baca Berita Lainnya di Google News

Read Now
BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 13 menit yang lalu

Mengapa Target Harga Saham Emiten Hashim Djojohadikusumo Tinggi Sekali?

Ini prospek terbaru saham WIFI atau PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), emiten Hashim Djojohadikusumo. Target harga WIFI tinggi sekali.
Business 14 menit yang lalu

Mendag: Kesepakatan Dagang dengan AS Dorong Ekspor dan Tingkatkan Investasi

Mendag Budi Santoso menyatakan bahwa kesepakatan dagang dengan AS akan mendorong daya saing ekspor dan tingkatkan investasi di Indonesia.
Market 18 menit yang lalu

Waskita Karya (WSKT) Catat Kenaikan Laba Bruto

Waskita Karya (WSKT) menunjukkan kinerja positif sepanjang kuartal II-2025.
National 21 menit yang lalu

Laptop Chromebook Belum Optimal Dipakai Kegiatan Belajar Mengajar 

Laptop Chromebook yang dibagikan ke sejumlah sekolah belum dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan belajar mengajar guru dan siswa.
Macroeconomy 53 menit yang lalu

DEN: Hasil Kesepakatan Dagang Indonesia-AS Akan Beri Sokongan terhadap Kinerja Ekspor

Dewan Ekonomi Nasional nilai kesepaktana dagang antara Indonesia-AS akan beri dorongan bagi kinerja ekspor.
Market 2 jam yang lalu

Pasar Bergairah, IHSG Lompat Tajam

Pilarmas menjelaskan, IHSG hari ini lompat tajam, pasar merespons positif bantahan Trump soal Powell dan penurunan BI Rate, rekomendasi AMRT

Tag Terpopuler


Copyright © 2025 Investor.id
PT. Koran Media Investor Indonesia