Indra Karya Sabet Penghargaan Jasa Konstruksi Terbaik

IJAKARTA, investor.id - PT Indra Karya (Persero) raih dua penghargaan jasa konstruksi 2022 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kategori Sumber Daya Air sebagai konsultan pengawas di Pembangunan Bendungan Temef dan Ciujung Priority Civil Work.
Bendungan Temef merupakan salah satu bendungan yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
Sementara itu, Ciujung Priority Civil Work merupakan proyek pembangunan tanggul Sungai Ciujung yang saat 2013 pernah menggenangi 19.674 rumah dan sejumlah 50.527 orang mengungsi serta belum dapat mengalirkan debit banjir 25 Tahunan.
Baca juga: PT PII-Baznas (Bazis) DKI Jakarta Bantu Masyarakat dan Pelaku UMKM
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora mengatakan, penghargaan dari Kementerian PUPR amat penting bagi pihaknya untuk menjadi pemicu terus tumbuh sebagai konsultan konstruksi yang terbaik.
Menurut Gok Ari, penghargaan ini juga sebagai momentum penyemangat bagi kami agar menjaga konsistensi sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi para pelaku konsultan konstruksi lain agar ekosistem industri konsultan di Indonesia terus tumbuh.
“Sebagai perusahaan Konsultan BUMN yang bergerak di sektor Infrastruktur, Indra Karya selalu mempersiapkan diri untuk menjadi player besar dalam konsultansi infrastruktur andal menuju pasar global,” paparnya dalam keterangan resmi, Senin (19/12/2022).
Penghargaan Jasa Konstruksi 2022 ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR dalam rangka memberikan apresiasi kepada para stakeholder Jasa Konstruksi dalam upaya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Acara yang diadakan secara hybrid ini terdiri dari sepuluh kategori pemenang bagi para pelaku industri konstruksi lainnya.
Baca juga: Great Eastern dan Qoala Pasarkan Perlindungan Asuransi untuk Generasi Muda
Saat ini, Bendungan Temef tengah mengalami percepatan pembangunan agar pelaksanaan pengisian awal bendungan (impounding) yang ditargetkan pada akhir 2023 bisa tercapai sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten TTS dan sekitarnya.
Bendungan Temef sendiri merupakan bendungan multipurpose dengan kemampuan kapasitas tampungan sebesar 45,785 juta m3 dan luas genangan 297,78 ha. Fungsi bendungan ini nantinya meliputi penyediaan air irigasi seluas 4.500 ha, penyediaan air baku sebesar 131 liter/det, penyediaan energi dengan kapasitas 2 x 1 MW dan pengendalian banjir di Kabupaten Malaka.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
BSI (BRIS) Terbitkan EBA Syariah Pertama di Indonesia
BSI (BRIS) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah-Surat Partisipasi (EBAS-SP), hasil sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia.Premier Luncurkan Proyek Hunian Hijau di Selatan Jakarta
PT Premier Qualitas Indonesia bersama anak usahanya, PT Bukit Sukses Bersama (BSB), memperkenalkan proyek hunian hijau Premier Promenade.Lanjutkan Ekspansi, SMKL Bakal Gunakan Energi Ramah Lingkungan
Terapkan praktik bisnis berkelanjutan, SMKL akan mengganti boiler yang semula menggunakan batu bara dengan energi gas agar ramah lingkungan.Anak Usaha KS Pasok Pipa Baja ke Proyek Terminal Kalibaru
Anak usaha KS, PT Krakatau Pipe Industries (KPI), melakukan pengiriman perdana pipa pancang ke proyek rancang bangun Terminal Kalibaru PTPP.Rapor ESG Bumi Resources (BUMI), Begini Hasilnya!
Bumi Resources (BUMI) menerima laporan resmi dari Bloomberg, penyedia data keuangan, terkait ESG (Environmental, Social & Government).Tag Terpopuler
Terpopuler
