Rabu, 29 Maret 2023

Gelontorkan Insentif, Pemerintah Bidik 400 Ribu Mobil Listrik di 2025

Ichan Ali
21 Des 2022 | 13:39 WIB
BAGIKAN
Seseorang ketika menggunakan fasilitas Electric Vehicle (EV) Charging Station di Senayan Park, Jakarta. (B-Universe Photo/Ruht Semiono)
Seseorang ketika menggunakan fasilitas Electric Vehicle (EV) Charging Station di Senayan Park, Jakarta. (B-Universe Photo/Ruht Semiono)

JAKARTA, Investor.id - Pemerintah menargetkan jumlah mobil listrik sebanyak 400.000 unit atau minimal 20% dari total kendaraan pada 2025.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (21/12/2022).

Dalam mendukung target 400.000 unit mobil listrik, Airlangga memaparkan, pemerintah akan memberikan insentif bagi masyarakat yang hendak membelinya dikarenakan jurus ini sudah dilakukan di negara-negara Eropa.

Advertisement

"Sebetulnya insentif diberikan semua negara, karena kunci dari kita adalah energi transisi dan energi transisi pengguna salah satu terbesar adalah sektor otomotif dan sektor otomotif ini negara Eropa memberikan insentif. Insentif itu didesain dalam bentuk capping price kendaraan," jelas Airlangga.

Dia menyebut, nantinya kendaraan listrik bukan hanya bisa dibeli oleh orang kaya dan mampu saja, namun terdapat skema harga tertentu yang diatur agar semua konsumen bisa membelinya.

"Ini kebijakannya sedang dievaluasi kemudian juga yang disubsidi tentu karena kita tahu bahwa mobil listrik jauh lebih mahal daripada mobil biasa dengan harga 30 persen lebih tinggi," jelasnya.

Adapun, pemerintah berencana mengeluarkan Rp 5 triliun untuk insentif bagi masyarakat yang membeli kendaraan listrik. Namun, nilai tersebut masih berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 4 menit yang lalu

LPEM: GOTO Berkontribusi hingga 2,2% terhadap PDB Indonesia di 2022

Goto disebut memiliki dampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Nilai transaksinya diprediksi mencapai 1,8-2,2% terhadap PDB nasional
Business 5 menit yang lalu

UMKM Berpengaruh Penting Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM berkontribusi menciptakan 35-97% untuk penciptaan lapangan kerja di wilayah ASEAN
Business 23 menit yang lalu

Ramadan 2023, SiCepat Catat Lonjakan Volume Pengiriman hingga 20%

SiCepat melakukan penambahan SDM hingga 20% di bagian operasional agar SLA tetap terjaga saat menghadapi kenaikan volume pengiriman paket.
Market 45 menit yang lalu

Laba Bersih Austindo (ANJT) Anjlok 42%, Ini Penyebabnya

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat laba bersih sebesar US$ 21,2 juta pada 2022.
Market 1 jam yang lalu

Sesi II, IHSG Berpotensi Uji Level Tertinggi

Phintraco Sekuritas memprediksi sesi II, IHSG berpotensi uji level tertinggi.
Copyright © 2023 Investor.id