Rabu, 29 Maret 2023

Masyarakat Ingin Mobil Listrik dengan Beragam Model dan Harga Rp 200-300 Juta

Herman
29 Jan 2023 | 20:02 WIB
BAGIKAN
Seseorang ketika menggunakan fasilitas Electric Vehicle (EV) Charging Station di Senayan Park, Jakarta. (Dok. B-Universe Photo)
Seseorang ketika menggunakan fasilitas Electric Vehicle (EV) Charging Station di Senayan Park, Jakarta. (Dok. B-Universe Photo)

JAKARTA, investor.id – Permintaan terhadap mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) di Tanah Air berpotensi lebih tinggi dari penjualan saat ini, asalkan pabrikan otomotif menghadirkan lebih banyak model dengan harga terjangkau.

“Saat ini, pabrikan belum bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Harga yang terjangkau di kisaran Rp 200-300 jutaan," kata pengamat otomotif Bebin Djuana kepada Beritasatu.com, di Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Bebin menegaskan, jika pasar mobil listrik di Indonesia hanya mengandalkan Wuling dan Hyundai, peningkatan penjualan mobil listrik seperti yang diharapkan sulit tercapai.

Advertisement

“Saat ini, demand lebih besar daripada supply. Itu sebabnya saya berharap mulai tahun ini lebih banyak merek-merek baru, apalagi yang memang spesialisasinya di mobil listrik,” tutur dia.

Menurut dia, pasar membutuhkan lebih banyak model mobil listrik dengan harga yang sama atau di bawah harga Wuling Air Ev. Salah satu pendukung ekosistem yang juga sangat penting, yaitu infrastruktur pengisian baterai harus diperluas.

"Kalau modelnya sudah banyak dan harganya bisa Rp 200 juta-an, baru kita bisa bicara volume penjualan, bisa menggantikan peran LCGC (low cost green car) yang harganya naik terus,” ujarnya.

Sementara itu, dalam setahun terakhir, penjualan mobil listrik berbasis baterai naik drastis. Sepanjang 2022, total penjualan mobil listrik BEV (battery electric vehicle) sebanyak 10.327 unit, melonjak dibandingkan tahun 2021 yang hanya mencapai 687 unit.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip pada Minggu (29/1/2023) menyebutkan, penjualan Wuling Air Ev Long Range berada di terdepan dengan nilai penjualan tertinggi 6.859 unit (wholesale). Selanjutnya, Hyundai Ioniq 5 Signature Extended 1.517 unit dan Wuling Air EV Standard Range 1.194 unit.

Untuk kendaraan ramah lingkungan jenis plug in hybrid electric vehicle (PHEV), total penjualan hanya 10 unit pada tahun lalu yang dikontribusi oleh Mitsubishi Outlander PHEV. Sedangkan untuk model hybrid, total penjualan mencapai 10.344 unit.

Adapun untuk model hybrid, penjualan tertinggi disumbang oleh Suzuki Ertiga Hybrid sebanyak 5.244 unit. Rinciannya adalah Ertiga GX Hybrid MT 1.039 unit, Ertiga GX Hybrid AT 2.352 unit, Ertiga SS Hybrid MT 461 unit, dan Ertiga SS Hybrid AT 1.392 unit.

Kijang Innova Zenix yang baru dijual mulai November 2022 juga mencatatkan penjualan yang baik, terutama Innova Zenix Q yang terjual 1.202 unit.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 14 menit yang lalu

Mahfud Minta ke DPR: Tolong Dukung RUU Perampasan Aset

Menko Polhukam Mahfud MD meminta DPR agar mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
National 27 menit yang lalu

Mahfud MD: DPR Aneh, Kadang Marah-marah, Ternyata Makelar Kasus

Menko Polhukam sekaligus Ketua Komite TPPU Mahfud MD menyindir anggota DPR yang sering berlaku aneh.
Market 52 menit yang lalu

Grup Bakrie (BNBR) Mau Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

VKTR, anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), berencana membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).
Market 2 jam yang lalu

Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25% 

Cisadane Sawit Raya (CSRA) membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun ini
National 3 jam yang lalu

Mahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu

Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.
Copyright © 2023 Investor.id