Rabu, 31 Mei 2023

Jokowi Resmikan KEK Lido Milik Hary Tanoe

Nasori / Primus Dorimulu
31 Mar 2023 | 13:55 WIB
BAGIKAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang berlokasi di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/03/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang berlokasi di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/03/2023).

BOGOR, investor.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang berlokasi di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/03/2023). Pengembangan KEK ini tidak lepas dari kehadiran konektivitas Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

“Kalau kita lihat sekarang ini Tol Jagorawi, kemudian sambung dengan Tol Bocimi, dimanfaatkan betul oleh Pak Hary Tanoe (Hary Tanoesoedibjo, executive chairman MNC Group) untuk Kawasan Ekonomi Khusus Lido. Artinya, jalan tol ini juga secara ekonomi itu bermanfaat,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya pada peresmian KEK tersebut.

Jokowi mengungkapkan kegembiraannya karena infrastruktur yang telah dibangun pemerintah, baik jalan tol, pelabuhan, hingga bandar udara, dapat dimanfaatkan oleh sektor swasta untuk mendapatkan nilai-nilai keekonomian. Di antaranya adalah konektivitas Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Bocimi yang dimanfaatkan PT MNC Land Tbk dengan mengembankan proyek unggulan KEK Lido.

Presiden menambahkan, sejumlah ruas jalan tol yang telah dibangun pemerintah baik di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi dapat memperlancar konektivitas ke berbagai sentra perekonomian seperti kawasan industri, pertanian, perkebunan, hingga pariwisata.

Advertisement

“Sambungkan dengan kawasan industri, sambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sehingga memberikan nilai manfaat yang maksimal sesuai yang kita inginkan, dan sambungkan juga dengan kawasan-kawasan pariwisata,” imbuh dia.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyempatkan diri melihat rencana pembangunan fasilitas yang ada di KEK Lido, mulai dari themepark, movieland, waterpark, technopark, hingga kawasan untuk otomotif. Menurut Presiden, wahana yang akan dibangun sangat lengkap dan dikelilingi oleh pemandangan yang indah.

“Ini kawasannya dari Jakarta hanya satu jam atau 50 menit. Kemudian, kalau kita lihat tadi tengok ke sana ada Gunung Pangrango, tengok ke sana ada Gunung Gede, ada Gunung Salak. Sulit mencari lokasi seperti di Lido ini, dan saya melihat Pak Hary Tanoe tajam banget,” ujar dia.

Presiden berharap wahana tersebut akan menambah minat masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja. Saat ini, masyarakat Indonesia yang liburan ke luar itu mencapai sekitar 11 juta. Bila ini direm separuh saja, maka devisa yang bisa cegah terbang ke luar negeri akan sangat besar.

“Hal seperti inilah yang diharapkan oleh pemerintah, agar pembangunan infrastruktur yang telah kita kerjakan itu betul-betul secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta,” tandas Presiden.

KEK Lido memiliki luas 1.040 hektare dengan total tanah seluas 3.000 hektare. Di kawasan ini juga dibangun sejumlah fasilitas, di antaranya theme park; technopark dan data center; movieland; lido music & art center; retail, dining, and entertainment; lido world garden; lido hotel and resort extension; golf club; golf course; serta sarana dan prasarana lainnya.

Turut hadir mendampingi Jokowi antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kabarekraf) Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto.

Selain itu, hadir juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, dan Wali Kota Bogor Arya Bima.

Editor: Nasori (nasori@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 2 jam yang lalu

SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo

SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.
Business 2 jam yang lalu

Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir

Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.
Finance 3 jam yang lalu

Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify

Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.
Market 3 jam yang lalu

PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar

PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.
Lifestyle 3 jam yang lalu

Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi

Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id