Minggu, 28 Mei 2023

IFG dan 8 BUMN Pendiri Dana Pensiun Teken MoU Kerja Sama Pengelolaan Dana Investasi Bersama

Thresa Sandra Desfika
22 Des 2022 | 11:18 WIB
BAGIKAN
Logo IFG. (IstO
Logo IFG. (IstO

JAKARTA, investor.id - Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan dana pensiun (Dapen) BUMN sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan pegawai khususnya di masa tuanya, Kementerian BUMN mendorong para BUMN selaku pendiri Dapen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan investasi secara lebih prudent, sehat dan berkelanjutan.

Dalam rangka mengakselerasi inisiatif tersebut, IFG sebagai Ketua PMO Tim Percepatan Integrasi Pengelolaan Dana Pensiun BUMN yang ditunjuk oleh Menteri BUMN telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) rencana kerja sama pengelolaan aset investasi dana pensiun antara IFG bersama anak perusahaannya, PT Bahana TCW Investment Management dan 8 BUMN pendiri dana pensiun, di antaranya PT Angkasa Pura I, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Nindya Karya (Persero), Perum Jasa Tirta II, Perum Peruri, PT Taspen (Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Jakarta.

Hadir dalam seremoni penandatangan nota kesepahaman tersebut Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama IFG Robertus Billitea, Direktur Bisnis IFG Pantro Pander SIlitonga, perwakilan direksi dari BUMN pendiri dana pensiun serta anggota PMO Tim Percepatan Integrasi Pengelolaan Dana Pensiun BUMN.

Advertisement

Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa BUMN selaku pendiri dana pensiun bertanggung jawab atas kelangsungan dana pensiun. Dengan demikian, Kementerian BUMN ingin memastikan agar pengelolaan dana pensiun tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang melalui pengelolaan investasi yang sehat sehingga bisa tetap dapat memenuhi hak-hak para pensiunan BUMN secara proporsional dan terukur.

Menurutnya, jika pengelolaan dana pensiun tidak dilakukan secara baik dan optimal maka akan berpotensi menjadi masalah sistemik di masa yang akan datang terhadap para pensiunan. Diharapkan jaminan kesejahteraan hari tua yang baik dapat menjamin kesejahteraan para pensiunan serta mendukung kesejahteraan keluarganya.

“Dengan latar belakang tersebut, yang ingin kami capai adalah suatu pengelolaan dana pensiun BUMN yang terbaik dalam rangka menjamin pengelolaan investasi yang sehat. Pengelolaan ini termasuk juga pada pemilihan investasi yang memperhatikan secara cermat kewajiban jangka panjang serta penempatan aset pada investasi yang sesuai dengan kewajiban jangka panjang tersebut (asset-liability matching). Di samping itu, mendapatkan benefit yang sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian, dengan tetap memperhatikan kemampuan terukur perusahaan pendiri,” ungkap Tiko, sapaan akrabnya, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (22/12/2022).

Kartika Wirjoatmodjo juga menekankan tiga hal yang patut menjadi perhatian dalam pelaksanaan strategi pengelolaan Dapen BUMN, yaitu secara berkala Dapen melakukan evaluasi dan asesmen atas pengelolaan aset investasi dan tingkat kesehatannya (khususnya terkait rasio kecukupan dana dan asumsi-asumsi liabilitasnya seperti asumsi mortalita); kedua, strategi pengelolaan investasi yang sehat dan terpercaya dikelola oleh profesional yang kompeten; terakhir, peningkatan tata kelola/governance dana pensiun.

Untuk diketahui, sebagai langkah awal dalam mewujudkan pengelolaan aset investasi Dapen yang lebih sehat dan terercaya, IFG selaku Ketua PMO Tim Percepatan Integrasi Pengelolaan Dana Pensiun BUMN melakukan pilot project dengan 8 BUMN pendiri untuk pengelolaan investasi bersama melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama pengelolaan aset investasi.

Sehubungan dengan inisiatif tersebut, IFG melalui salah satu anak usahanya yang bergerak di bidang pengelolaan investasi, PT Bahana TCW Investment Management, akan membantu BUMN pendiri bersama dengan Dana Pensiun BUMN dalam pengelolaan investasi bersama dengan menggunakan skema Kontrak Pengelolaan Dana (KPD).

Direktur Utama IFG, Robertus Billitea mengatakan, pengelolaan investasi oleh PT Bahana TCW Investment Management diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi Dapen BUMN yang akan bekerja sama.

“Strategi pengelolaan investasi bersama diharapkan akan memberikan akses yang lebih besar dan skala ekonomis untuk mencari instrumen investasi terbaik di pasar dengan negosiasi harga yang lebih baik,” katanya.

Sehubungan dengan instrumen investasi ini, Direktur Bisnis IFG, Pantro Pander Silitonga mengemukakan bahwa pengelolaan investasi bersama berpotensi menciptakan skala investasi yang besar yang dapat menjadi salah satu sumber pendanaan proyek-proyek infrastruktur, yang memiliki long duration, sesuai dengan nature liabilitas dana pensiun dan pada saat bersamaan juga berpotensi memberikan yield investasi yang cukup attractive.

Menurut Robertus Billitea, kehadiran PT Bahana TCW Investment Management akan mengadopsi pendekatan menyeluruh dalam pengelolaan investasi dengan mengkombinasikan metodologi investasi top-down dan bottom-up approach, serta menerapkan strategi investasi berbasis Liability Driven Investment (LDI) yang dapat memitigasi risiko liabilitas sambil mempertahankan kecukupan imbal hasil dalam pengelolaan aset jangka panjang.

“Kami berharap, penandatanganan nota kesepahaman pengelolaan aset investasi dana pensiun ini menjadi langkah awal yang baik ke depannya untuk pengelolaan investasi dana pensiun yang sehat dan berkelanjutan,” tutup Robertus.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 5 menit yang lalu

Antisipasi Kejahatan Siber, Warga Sikka Ikut Pelatihan Perlindungan Data Pribadi 

Skor indeks keamanan siber Indonesia naik dari 38,96 poin di tahun 2022, menjadi 63,64 pada April 2023.
Market 40 menit yang lalu

Ini Fokus Hibank Besutan BNI

PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah resmi berubah nama menjadi PT Bank Hibank Indonesia.
Business 41 menit yang lalu

Teken MoU, RI dan Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Kerja Sama Investasi  

Indonesia ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara,
Market 2 jam yang lalu

Nasabah Prioritas Berpotensi Meningkat, Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Priority

Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Priority. Hal ini seiring pertumbuhan investor pasar modal terus meningkat. 
International 3 jam yang lalu

Biden dan McCarthy Berbicara Soal Kesepakatan Plafon Utang AS

Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres Kevin McCarthy melakukan pembicaraan melalui telepon soal kesepakatan plafon utang

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id