Pengguna Layanan MySiloam dan Homecare Siloam (SILO) Kian Alami Kenaikan

JAKARTA, investor.id - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatat ada peningkatan yang signifikan dalam adopsi platform digital MySiloam selama pandemi Covid-19, hal mana tercermin pada jumlah unduhan aplikasi yang terus meningkat.
Di samping itu, saluran pasien digital Siloam telah dikonsolidasikan dan pasien sekarang dapat mengakses pemeriksaan dan pengujian medis. Aplikasi MySiloam juga memungkinkan pasien untuk membuat janji temu dan mendapatkan keuntungan yang signifikan mengenai informasi tentang daftar lengkap perawatan yang tersedia di Rumah Sakit Siloam.
Pada semester I-2022, pertumbuhan pasien melalui kanal digital mencapai 158% YoY (year on year) dan berkontribusi sebesar 14% dari total pelayanan rawat jalan Rumah Sakit Siloam. Di samping itu, aplikasi MySiloam juga sudah diunduh lebih dari 890.000 pengguna atau naik 23% YoY sepanjang 6 bulan pertama tahun 2022.
Selain teleconsultation oleh MySiloam App, SILO juga menyediakan layanan homecare untuk pasien yang secara fisik tidak dapat datang mengunjungi dokter. Dengan fasilitas ini, pasien pun dimungkinkan untuk berkonsultasi dengan dokter rumah sakit Siloam di rumah mereka. Saat ini, 41 RS Siloam dapat memberikan layanan homecare kepada pasien. Pada semester I-2022, layanan homecare telah melayani lebih dari 16.700 pasien.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan, industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.
"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," ungkapnya.
John menambahkan bahwa SILO juga tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis digital dan bekerja sama dengan platform lain seperti AIDO, HaloDoc, dan Alodokter. Ekspansi digital ini diharapkan akan memperluas layanan kesehatan SILO.
Seperti diketahui, SILO berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,43 triliun pada semester I-2022. Kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya LPKR yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9%.
Editor: Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Meski Ditolak Demokrat dan PKS, DPR Setujui Pengesahan Perppu Cipta Kerja Jadi UU
Fraksi Demokrat dan PKS menjadi penolak pengesahan Perppu Ciptaker jadi UUSektor Bank Melesat, Saham BMRI dan ARTO Juaranya
Saham BMRI dan ARTO pimpin penguatan saham sektor bank sepanjang hari ini.Top! Jelang Nyepi, IHSG Melesat 1,2%, Saham COAL Auto Reject Atas
IHSG melesat hingga 1,2% jelang libur Nyepi besok. Lompatan indeks didukung kenaikan saham sektor keuangan dan teknologiJaksa ICC: Surat Perintah Penangkapan Putin Berlaku Seumur Hidup
Surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin berlaku seumur hidup, dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).Tak Seberat Sebelumnya, Kenali Gejala Covid-19 Terkini
Gejala Covid-19 pada populasi umum saat ini tak seberat sebelumnya. Lalu bagaimana gejala Covid-19 terkini?Tag Terpopuler
Terpopuler
