Rabu, 29 Maret 2023

Antam (ANTM) Umumkan Kerja Sama dengan PLN

Thresa Sandra Desfika
18 Jan 2023 | 12:00 WIB
BAGIKAN
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam melakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN untuk mendukung pasokan listrik operasi pabrik feronikel Antam di Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 16 Januari 2023. (Ilustrasi/Perseroan)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam melakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN untuk mendukung pasokan listrik operasi pabrik feronikel Antam di Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 16 Januari 2023. (Ilustrasi/Perseroan)

JAKARTA, investor.id - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam melakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN untuk mendukung pasokan listrik operasi pabrik feronikel Antam di Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 16 Januari 2023.

Penandatanganan PJBTL merupakan tindak lanjut implementasi nota kesepahaman (MoU) penyediaan dan penyaluran pasokan listrik pabrik feronikel Sulawesi Tenggara antara Antam dan PLN pada 3 Juni 2022.

Direktur Utama ANTAM, Nico Kanter mengatakan, melalui kolaborasi yang baik antara Antam dan PLN, pihaknya meyakini bahwa kerja sama PJBTL ini akan mendukung peningkatan cost efficiency biaya energi dalam operasi pabrik feronikel Antam di Kolaka.

“Kerja sama ini akan mendukung program environmental, social, and governance (ESG) Antam terutama upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (dekarbonisasi). Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060,” paparnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/1/2023).

Dalam PJBTL, Antam dan PLN berkomitmen untuk bekerja sama dalam pengadaan kebutuhan listrik pabrik feronikel Antam di Kolaka dengan total kapasitas daya sebesar 150 megavolt-ampere (MVA) untuk periode 16 tahun 8 bulan ke depan yang meliputi tahap penyambungan dan operasi. Dengan adanya suplai listrik ke line operasi pabrik feronikel dari grid PLN ini diharapkan akan mampu mengurangi emisi gas karbon hingga sekitar 50%. 

Perusahaan juga berupaya menerapkan teknologi yang tepat guna, andal dan ramah lingkungan untuk menurunkan konsumsi energi, serta menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk membantu proses efisiensi energi dan pemantauan. Melalui pemanfaatan energi hijau dan upaya-upaya penurunan emisi GRK yang dilakukan, diharapkan akan mampu membantu Antam dalam upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik demi keberlanjutan perusahaan.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 11 menit yang lalu

Grup Bakrie (BNBR) Mau Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

VKTR, anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), berencana membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).
Market 2 jam yang lalu

Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25% 

CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun ini
National 2 jam yang lalu

Mahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu

Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.
National 2 jam yang lalu

Hindari Kemacetan, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari

Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari.
National 2 jam yang lalu

Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu

Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAK
Copyright © 2023 Investor.id