JAKARTA, investor.id – Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi pasar obligasi melemah pada perdagangan Kamis (26/1/2023).
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, saat ini, ketika negara negara lainnya mulai mengalami perlambatan dan penurunan inflasi, tampaknya hal tersebut tidak berlaku bagi Australia. Inflasi di Australia terus menerus mengalami kenaikkan.
Baca juga: Rupiah Melemah Tipis Seiring Tingginya Permintaan Obligasi Indonesia
“Bahkan inflasi di Australia ini mencatatkan laju tercepat dalam kurun waktu 32 tahun terakhir,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Kamis (26/1/2023).
Pilarmas Investindo Sekuritas menambahkan, Bank Sentral Australia, mau tidak mau pun juga harus turun tangan mengatasi hal tersebut yang dimana ada potensi kenaikkan tingkat suku bunga kembali terjadi.
Baca juga: Emas Menguat Didorong Pelemahan Dolar dan Yield Obligasi Jatuh
“Pagi ini, pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas,” tambah Pilarmas Investindo Sekuritas.
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, pergerakan harga obligasi yang mengalami kenaikkan, tampaknya juga terdorong oleh turunnya imbal hasil US Treasury, ditambah lagi dengan adanya capital inflow yang masuk.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS