Kamis, 30 Maret 2023

Naik 2.028,65%, Kunjungan Wisman Belum Kembali Normal

Herman
3 Okt 2022 | 15:28 WIB
BAGIKAN
Sejumlah wisatawan mancanegara turun dari kapal Pesiar MV Boudicca untuk berwisata di pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT, Selasa, 20 Januari 2020. Kapal pesiar yang berada di kawasan TNK selama tiga hari itu membawa kurang lebih 400 wisatawan asal Eropa yang ingin menikmati keindahan alam di kawasan itu serta melihat secara langsung Komodo (Varanus Komodoensis) yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. (Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Sejumlah wisatawan mancanegara turun dari kapal Pesiar MV Boudicca untuk berwisata di pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT, Selasa, 20 Januari 2020. Kapal pesiar yang berada di kawasan TNK selama tiga hari itu membawa kurang lebih 400 wisatawan asal Eropa yang ingin menikmati keindahan alam di kawasan itu serta melihat secara langsung Komodo (Varanus Komodoensis) yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. (Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

JAKARTA, investor.id – Sektor pariwisata di Indonesia mulai menunjukkan perbaikan setelah sebelumnya dihantam pandemi Covid-19. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui pintu utama pada periode Januari-Agustus 2022 mencapai 1.730.426 kunjungan, naik 2.028,65% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai 81.292 kunjungan.

Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan, meskipun kunjungan wisman hingga Agustus 2022 naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, namun kondisinya belum kembali seperti sebelum pandemi. Misalnya saja pada periode Januari-Agustus 2018 yang mencapai 8.689.813 kunjungan, Januari-Agustus 2019 8.564.080 kunjungan, kemudian di periode Januari-Juli 2020 sebanyak 2.141.233 kunjungan.

“Kunjungan wisman hingga Agustus 2022 naiknya 2.028,65% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Tetapi kalau dibandingkan periode sebelum pandemi, ini masih belum kembali,” kata Margo Yuwono dalam konferensi pers perkembangan pariwisata Indonesia, Senin (3/10/2022).

Advertisement

Untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia, pada Agustus 2022 mencapai 47,38%. TPK tertinggi tercatat di Kalimantan Timur 60,32%; diikuti oleh DKI Jakarta dan Banten masing-masing sebesar 54,76% dan 54,30%. Sementara itu, TPK terendah tercatat di Maluku sebesar 27,35%.

Mulai berangsur pulihnya sektor pariwisata juga terlihat dari kinerja sektor transportasi nasional. Selama periode Januari - Agustus 2022, jumlah penumpang pesawat domestik sebanyak 33,9 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 3,2 juta orang, masing-masing naik sebesar 91,81% dan 788,81% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Untuk penumpang angkutan laut, jumlahnya mencapai 11,8 juta orang atau naik 18,67%, sementara jumlah barang yang diangkut naik 1,10% atau mencapai 210,2 juta ton. Untuk penumpang kereta api, jumlahnya  mencapai 167,2 juta orang atau naik 77,48%, sedangkan untuk barang yang diangkut kereta api naik 15,18% menjadi 39,7 juta ton.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 38 menit yang lalu

Sri Mulyani: Pemerintah Waspadai Dampak Penutupan SVB ke Sektor Keuangan Domestik

Bank-bank di Indonesia hampir tidak ada yang memegang obligasi AS, sehingga dampak langsung penutupan SVB tidak terasa.
Lifestyle 1 jam yang lalu

Respons Keputusan FIFA, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

Keputusan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa diganggu gugat.
Lifestyle 2 jam yang lalu

Impian Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Akhirnya Kandas

Potensi sanksi bagi Indonesia belum diputuskan FIFA.
Business 2 jam yang lalu

Ini Keuntungan Memakai Mobil Hybrid saat Mudik Lebaran 

Menjelang Lebaran 2023, berikut keuntungan menggunakan mobil hybrid selama mudik.
Business 2 jam yang lalu

Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik

Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id