Digitalisasi Kunci Capai Taget Inklusi Keuangan 90% di 2024

JAKARTA, Investor.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024 dapat dicapai melalui penguatan sinergi, akselerasi, dan implementasi digitalisasi.
Saat ini, kata Menkeu, tren inklusi keuangan di Tanah Air terus menunjukkan peningkatan. Tahun lalu, inklusi keuangan sudah mencapai 82,6%. "Tetapi, kami menargetkan jumlahnya bisa lebih tinggi pada 2024. Intinya, digitalisasi adalah komponen kunci untuk mencapai target itu," kata Sri Mulyani dalam Simposium Tingkat Tinggi G20 GPFI, Selasa (4/10).
Dia mencatat, hingga Juni 2022, sebanyak 19,5 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah tergabung dalam ekosistem digital. Bahkan, pada 2024, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM bisa tergabung dalam ekosistem digital.
Saat ini, demikian Menkeu, digitalisasi dan UMKM merupakan dua hal yang tak terpisahkan, terutama dalam hal keuangan, karena menjadi hub. Dia mencontohkan, untuk orang-orang yang tinggal di daerah terpencil, dengan digitalisasi, mereka masih bisa mengakses keuangan.
"Mereka dapat menggunakan layanan keuangan digital untuk melakukan transaksi keuangan. Digitalisasi dengan biaya transaksi rendah tentunya menguntungkan kelompok rentan," ujar Menkeu.
Menurut dia, setidaknya ada enam aspek ekosistem UMKM, yakni kebijakan, keuangan, pasar, modal, dukungan, dan budaya. Keenam aspek ini memiliki aturan, potensi, dan peran penting agas bisa dimanfaatkan sepenuhnya, sehingga pemberdayaan UMKM bisa dioptimalkan. Sebab, salah satu tantangan utama dalam mengembangkan UMKM adalah akses pembiayaan.
"Kami memiliki program pemberdayaan pembiayaan UMKM. Ini adalah implementasi dalam cara pembiayaan dan pembayaran digital, serta pembukuan dan pemasaran digital yang diperkenalkan kepada UMKM. Dengan begini, contohnya, mereka dapat mengajukan permohonan kredit program pemerintah melalui internet," ucap dia. (try)
Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Emiten Ini Gandeng ABC Lithium Garap Baterai Motor Listrik
Entitas Grup MCAS melakukan kerja sama strategis dengan ABC Lithium dalam pengadaan dan perakitan baterai kendaraan listrik.Laba Bersih Jasa Armada (IPCM) Naik 10%
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan laba bersih sebesar Rp 150,6 miliar pada 2022, meningkat 10% dari tahun laluGoldman Sachs Rombak Kepemimpinan di Grup Pembiayaan EMEA
Goldman Sachs Group Inc. mengubah pembiayaan global, setelah bank Wall Street gabungkan perbankan investasi dan bisnis perdagangannya.Bidik Pertumbuhan Kinerja, Siloam (SILO) Terapkan 4 Pilar Strategis
SILO menerapkan 4 pilar untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan di tengah peningkatan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatanIncar Marketing Sales Rp 4,9 Triliun, Lippo Karawaci (LPKR) Andalkan Proyek Properti di Lippo Village
LPKR mengandalkan penjualan properti di Lippo Village untuk membidik marketing sales Rp 4,9 triliun tahun iniTag Terpopuler
Terpopuler
