Kadin Jembatani MoU Senilai US$ 2,9 M dengan UEA

JAKARTA, investor.id - Kadin Indonesia berhasil menjembatani penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara perusahaan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) di acara B20 Summit Indonesia yang digelar selama 13-14 November 2022.
Nilai MoU yang ditandatangani ini total mencapai US$ 2,9miliar.
“Kami berharap melalui 7 MoU Government to Government dan 17 MoU Business to Business yang telah ditandatangani, akan menambah nilai perdagangan antar kedua negara, dan juga berdampak positif terhadap kesejahteraan secara berkelanjutan baik bagi Indonesia maupun Uni Emirat Arab,” ucap Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (21/11).
Dari total 24 MoU, terdapat 13 MoU yang selaras dengan sektor prioritas presidensi G20.
Rinciannya, ada 4 MoU di sektor kesehatan, 2 MoU sektor transformasi digital, dan 7 MoU sektor transisi energi.
Selain itu, MoU lainnya juga ikut ditandatangani di 5 sektor lain, yaitu di sektor infrastruktur; lingkungan dan perubahan iklim; bea cukai; di bidang agrikultur dan ketahanan pangan, serta di bidang pertahanan dan industri penerbangan.
Penandatanganan MoU ini melibatkan 22 perusahaan/institusi yang berasal dari UEA dan 23 dari Indonesia.
Dari UEA yaitu UAE Ministry of Foreign Affairs and International Cooperation, G42 Presight Artificial Intelligence, G42 Healthcare, Burjeel Hospital, The Artificial Intelligence, Cyber Security Council, MASDAR, Emirates Global Aluminium (EGA), Bar-Q EV, Arsekal, Borouge, ADNOC, UAE Ministry of Energy and Infrastructure, UAE Ministry of Climate Change and Environment, The Office of the United Arab Emirates Special Envoy for Climate Change, UAE Federal Authority for Identity and Citizenship, Customs and Port Security, Elite Agro Group, Lahab, AMMROC, GAL - AMMROC, Sanad AeroTech, AMMROC, dan Etihad Airways.
Sementara itu, perusahaan maupun institusi yang terlibat dari Indonesia adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ASAREN, Mitra Jaya Group, Kementerian KOMINFO RI, Indonesia National Cyber and Crypto Agency (BSSN), Pertamina Power Indonesia (PPI), Indonesia Investment Authority (INA), INALUM (Indonesia), Handy Jaya International (Indonesia), Sampangan (Indonesia), Chandra Asri, Kilang Pertamina Internasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanana, Kementerian Keuangan, ID Food, Pindad, Info Global, Garuda Maintenance Facility, GMF Aero Asia, Dirgantara Indonesia, dan Garuda Indonesia.
Proses penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA, Dr Thani Ahmed Al Zeyoudi; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; dan Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdula Salem Obeid Aldhaheri.
Dilansir dari siaran pers Kadin, perdagangan antara Indonesia dan UEA terus menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2021, total perdagangan mencapai US$ 4 miliar, meningkat 21% dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah US$ 3,3 miliar. Sementara, perdagangan periode Januari-September tahun ini juga meningkat sebesar 32% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Editor: Jayanty Nada Shofa (JayantyNada.Shofa@beritasatumedia.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Sokong Sigap Bencana, Danone Indonesia Donasi Mobil Pengolah Air ke LPBI NU
Danone Indonesia mendonasikan sebuah mobil instalasi pengolah air kepada LPBI NU sebagai bagian dari tanggap bencana.Bangkit dari Pandemi, Elnusa Toreh Kinerja Positif
Perolehan tersebut didorong atas peningkatan di semua segmen bisnis Perseroan seiring dengan peningkatan aktivitas hulu migasMasa Tugas Satgas BLBI Berpeluang Diperpanjang
Pemerintah menargetkan Satgas BLBI untuk mengumpulkan piutang obligor BLBI senilai Rp 110 triliun.Ternyata Ini yang Pukul Mundur Pergerakan Bitcoin
Harga aset kripto Bitcoin (BTC) dalam jangka pendek atau sepekan ini diprediksi menguji level terendah (support) US$ 25.000.RI-Korsel Sepakat Bangun Ekosistem ICT Dukung UKM Go Global
Potensi kerja sama bilateral yang bisa ditindaklanjuti antara Indonesia dan Korea, seperti Program Business Matching.Tag Terpopuler
Terpopuler
