Tambah Pasokan Minyakita, Mendag Ubah Kebijakan DMO Jadi 1:6

DEPOK, investor.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah sedang melakukan perbaikan sistem distribusi, menyusul terjadinya kelangkaan minyak goreng murah kemasan program pemerintah, Minyakita.
Selain perbaikan distribusi, pemerintah akan meningkatkan suplai Minyakita dengan menempuh kebijakan penurunan rasio Domestic Market Obligation (DMO).
"Kami sedang mencari (cara) bagaimana proses Minyakita dari distribusi supaya bisa merata di pasar," ungkapnya saat mengunjungi Pasar Cisalak, Jl Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
Namun, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa Minyakita tidak mengalami kenaikan harga (dari produsen), tetapi karena masyarakat sangat tergantung terhadap Minyakita, bahkan menjadi favorit. Produk tersebut tersedia dimana-mana, baik di pasar tradisional maupun pasar modern, sehingga stok di pasar berkurang.
"Jadi di pasar yang terjadi produknya berkurang, bukan artinya supply berkurang," ungkapnya.
Baca Juga:
Ada Apa dengan Minyakita?Zulkifli menambahkan, sebenarnya Minyakita yang medium dikhususkan untuk masyarakat kalangan menengah-bawah, seperti ibu rumah tangga. Namun, setelah di-packing, menjadi lebih menarik dan bagus, sehingga semua masyarakat bahkan anggota DPR membeli produk Minyakita.
"Memang harganya dibandrol oleh pemerintah, tapi jika semua masyarakat membeli produk Minyakita, tentu membuat barangnya berkurang di pasar," tuturnya.

Sedangkan untuk menjaga stok Minyakita, pemerintah akan melakukan penambahan pasokan dengan menurunkan DMO.
"Kita akan terus menambah pasokan. Sekarang Domestic Market Obligation (DMO)-nya sudah kita turunkan menjadi 1:6 dari sebelumnya 1:9. Artinya, kalau untuk kebutuhan dalam negeri 1, ekspornya 6. Sebelumnya ekspornya 9. Dengan begitu, mudah-mudahan pasokan akan bertambah," urai Zulkifli Hasan.
Dengan penurunan DMO, Mendag berharap akan menambah pasokan Minyakita.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Cisalak menyampaikan kenaikan harga jual eceran Minyakita, lantaran dalam beberapa hari terakhir ini sulit mendapatkan stok minyak goreng tersebut. Bahkan untuk mendapatkan Minyakita dari distributor langsung juga tidak mudah.
Para pedagang mengaku harga beli Minyakita dari pemasoknya sekitar Rp 14.000 hingga Rp 14.500 per liter. Alhasil, mereka terpaksa menjual Minyakita sebesar Rp 17.000 per liter kepada pelanggan.
Editor: Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal
Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna
Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?
Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T
Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.Pasca Ledakan di Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman
"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada amanTag Terpopuler
Terpopuler
