Jokowi Ungkap Kunci Sukses Indonesia dalam Presidensi G20

JAKARTA, investor.id – Indonesia terbukti sukses sebagai Presidensi G20 pada 2022. Tak tanggung-tanggung, forum kerja sama 20 negara ekonomi utama di dunia itu menghasilkan Deklarasi Bali dengan sejumlah proyek bernilai US$ 238 miliar.
Apa kuncinya?
Dalam wawancara eksklusif bersama Direktur Pemberitaan B-Universe Apreyvita Wulansari di Istana Negara, yang disiarkan BTV, Selasa (31/1/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa modal utama kesuksesan Indonesia selaku Presidensi G20, yaitu membangun trust atau kepercayaan dari negara-negara anggota G20 di tengah tensi politik dunia yang tinggi saat itu.
“Ini sebuah presidensi di tengah dunia yang sangat sulit, tetapi kita berhasil memegang keketuaan G20 dan menunjukkan bahwa memang Indonesia negara yang bisa dipercaya dan bisa bekerja. Jadi modal utamanya adalah trust,” kata Jokowi.
Dia menegaskan, Indonesia juga konsisten tidak menjadi proxy negara manapun, dan konsisten tidak berpihak kepada negara manapun, melainkan berpihak kepada kemanusiaan dan perdamaian.
“Secara diplomasi kita luwes, tetapi juga tegas dan berani. Ini yang ingin kita sampaikan,” tutur Jokowi.
Adapun salah satu isu yang mengemuka dalam KTT G20 di Bali menyangkut green economy. Menurut Jokowi, potensi Indonesia dalam green economy dan green energy sangat besar mulai dari hydropower, geotermal, hingga solar panel.
“Ini yang harus kita manfaatkan sebagai kekuatan ekonomi hijau kita untuk masuk ke era ke depan yang semuanya kita lihat arahnya akan masuk ke green economy. Di G20, kita mendapatkan sebuah kesepakatan kurang lebih US$ 20 miliar khusus untuk JETP (just energy transition partnership) dan energy transition mechanism,” ujar Jokowi.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
BSI (BRIS) Terbitkan EBA Syariah Pertama di Indonesia
BSI (BRIS) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah-Surat Partisipasi (EBAS-SP), hasil sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia.Premier Luncurkan Proyek Hunian Hijau di Selatan Jakarta
PT Premier Qualitas Indonesia bersama anak usahanya, PT Bukit Sukses Bersama (BSB), memperkenalkan proyek hunian hijau Premier Promenade.Lanjutkan Ekspansi, SMKL Bakal Gunakan Energi Ramah Lingkungan
Terapkan praktik bisnis berkelanjutan, SMKL akan mengganti boiler yang semula menggunakan batu bara dengan energi gas agar ramah lingkungan.Anak Usaha KS Pasok Pipa Baja ke Proyek Terminal Kalibaru
Anak usaha KS, PT Krakatau Pipe Industries (KPI), melakukan pengiriman perdana pipa pancang ke proyek rancang bangun Terminal Kalibaru PTPP.Rapor ESG Bumi Resources (BUMI), Begini Hasilnya!
Bumi Resources (BUMI) menerima laporan resmi dari Bloomberg, penyedia data keuangan, terkait ESG (Environmental, Social & Government).Tag Terpopuler
Terpopuler
