Senin, 20 Maret 2023

Soal Hilirisasi, Jokowi: Kita Harus Berani

Chairul Fikri
31 Jan 2023 | 22:28 WIB
BAGIKAN
Presiden Jokowi dalam wawancara bersama Direktur Pemberitaan B-Universe Apreyvita Wulansari di program BeritaSatu Spesial bertajuk Tantangan dan Harapan, yang disiarkan secara langsung oleh BTV, Selasa (31/1/2023).
Presiden Jokowi dalam wawancara bersama Direktur Pemberitaan B-Universe Apreyvita Wulansari di program BeritaSatu Spesial bertajuk Tantangan dan Harapan, yang disiarkan secara langsung oleh BTV, Selasa (31/1/2023).

JAKARTA, investor.id – Pemerintah telah melarang ekspor bahan mentah untuk komoditas nikel, lalu bauksit, dan kemungkinan juga tembaga. Kebijakan hilirisasi tersebut untuk mewujudkan kemakmuran rakyat Indonesia.

"Setiap negara berhak menyejahterakan rakyatnya dan kita tahu kekayaan alam yang diambil di sini seharusnya digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat kita,” tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat diwawancara secara eksklusif oleh Direktur Pemberitaan B-Universe Apreyvita Wulansari di Istana Negara, yang disiarkan BTV, Selasa (31/1/2023).

“Masa iya kita punya sumber daya alam kita mau olah dan pakai buat kemakmuran rakyatnya enggak boleh," lanjut Jokowi.

Advertisement

Menurut dia, kebijakan hilirisasi yang ditetapkan pemerintah bisa menambah keuntungan Indonesia berkali-kali lipat.

"Dari proses hilirisasi ini, akan bisa menambah keuntungan kita. Kita bisa membuka lowongan pekerjaan bagi rakyat kita, kita bisa pungut pajak karyawan, bisa dapat PPN, bisa dapat royalti, bisa dapat PNBP. Artinya, keuntungan negara bisa berkali-kali lipat dibanding kita ekspor bahan mentah ke luar," lanjutnya.

"Jadi, jangan sampai ada negara yang berani memaksa kita untuk ekspor ke mereka. Karena ini kan barang-barang kita sendiri, kekayaan alam kita sendiri masa enggak boleh kita olah sendiri di negara kita," tegas Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, Indonesia tidak pernah menutup diri terhadap minat investor yang ingin menanamkan modalnya ke Indonesia.

"Silakan kalau mau berinvestasi di Indonesia, buka pabrik di Indonesia, buka industri di Indonesia sehingga terbuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya demi kemakmuran bangsa kita," sebut Jokowi.

Dia menambahkan, kebijakan hilirisasi ini sangat penting dilakukan untuk bisa membuat Indonesia ke depan lebih maju. "Kalau kita enggak berani menghadapi tekanan itu, kita enggak akan bisa jadi negara yang besar, dan enggak akan punya rakyat yang sejahtera. Maka itu, kita harus berani demi kemajuan masyarakat kita," ujar Jokowi.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 2 menit yang lalu

Ini Solusi Atasi Kerutan di Sekitar Mata

Kerutan di bagian mata tidak hanya dialami oleh mereka yang sudah menua, orang muda pun bisa mengalaminya
Business 59 menit yang lalu

Melibatkan Konsumen Siber Melalui Pengalaman yang Dibuat Personal

berinvestasi dalam teknologi telah menjadi cara yang tepat untuk menjembatani kesenjangan dengan pelanggan
National 1 jam yang lalu

Jasa Raharja Harap Aturan Hapus Data Registrasi Kendaraan Tak Taat Pajak Berlaku Tahun Ini

Penghapusan data registrasi kendaraan bermotor bagi penunggak pajak menjadi salah satu fokus utama Jasa Raharja.
Business 1 jam yang lalu

Sinarmas Group Lanjutkan Pembangunan Kebayoran Apartment 

Kebayoran Apartment dengan total luas lahan 1,1 Ha, hadir dengan konsep baru Modern Tropical Living
Business 2 jam yang lalu

Sukseskan Program BMK, Startup Aruna Ajak Warga Konsumsi Ikan Sehat dan Bermutu

Aruna diundang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan memamerkan komoditas ikan pelagis dan crustacea yang menjadi komoditas unggulan Aruna.
Copyright © 2023 Investor.id