Credit Suisse Akan Ajukan Pinjaman Hingga US$ 53,7 Miliar dari Bank Sentral

ZURICH, investor.id – Credit Suisse pada Kamis (16/3) mengumumkan rencana meminjam hingga 50 juta franc (US$ 53,7 miliar) dari bank sentral Swiss. Pinjaman itu akan digunakan untuk mendukung grup perbankan tersebut setelah sahamnya anjlok.
“Likuiditas tambahan ini akan mendukung bisnis inti dan klien Credit Suisse, karena Credit Suisse mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan bank yang lebih sederhana dan fokus yang dibangun berdasarkan kebutuhan klien,” kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan, Kamis.
Sebelumnya pada Rabu (15/3), Swiss National Bank (SNB) yang adalah bank sentral negara mengatakan Credit Suisse saat ini dikapitalisasi dengan baik. Pihaknya juga akan menyediakan likuiditas tambahan jika perlu, karena regulator di kedua sisi Atlantik itu mencoba menenangkan kekhawatiran akan penyebaran krisis.
“(Credit Suisse) memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang dikenakan pada bank-bank yang penting secara sistemik,” kata pernyataan Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA) dan SNB, Kamis.
Bank sentral ini juga akan turun tangan jika situasinya berubah. Di sisi lain, regulator menilai kegagalan dua bank regional Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir tidak menimbulkan “risiko penularan langsung” ke bank Swiss.
Pernyataan itu muncul setelah saham Credit Suisse yang terdaftar di Swiss turun lebih dari 20% pada perdagangan Rabu.
Bank itu sebelumnya telah menunda laporan tahunannya dan pada Selasa (14/3) mengatakan pihaknya menemukan “kelemahan material” dalam pelaporan keuangannya di tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, Bank Nasional Saudi yang merupakan pendukung keuangan terbesar Credit Suisse mengatakan tidak dapat memberikan modal tambahan kepada perusahaan karena masalah regulasi. Kepala bank Saudi memang mengatakan kelompoknya senang dengan rencana transformasi Credit Suisse dan posisi keuangan perusahaan tampak kuat.
Credit Suisse mengatakan sebagai tanggapan pada Rabu malam pihaknya “menyambut baik pernyataan dukungan” dari regulator.
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Minyak Terpangkas 1% Tertekan Keputusan AS Soal Cadangan Strategis
Harga minyak terpangkas 1% pada Kamis (23/3/2023). tertekan pernyataan Menteri Energi AS bahwa pengisian ulang SPR memakan waktu lamaPandemi Covid-19 Berlalu, Adi Sarana Siapkan Capex Jumbo
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyiapkan capex jumbo, Rp 1,5 triliun, tahun ini untuk menambah jumlah armada.MNC Sekuritas: IHSG Uji Rentang Ini, Intip Saham-Saham Calon Cuan di Hari Kejepit
MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini uji rentang 6.693-6.731. Intip saham-saham calon cuan di hari kejepit ini. Salah satunya BBKP.Pengembang Perkuat Properti Komersial
Para pengembang memperkuat properti komersial di area proyek yang dikembangkannya. Kehadiran properti komersial selain menggairahkan kawasanHarga CPO Rontok Dua Hari Berturut-turut
Harga kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatives kembali melemah pada perdagangan Kamis, sehingga rontok dua hari berturut-turut.Tag Terpopuler
Terpopuler
