Jumat, 24 Maret 2023

Ibu Negara Ukraina Minta Pemimpin Dunia Dukung Proposal 10 Poin

Happy Amanda Amalia
18 Jan 2023 | 14:48 WIB
BAGIKAN
Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska berpidato di pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss  pada 17 Januari 2023. (Foto: Fabrice COFFRINI / AFP)
Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska berpidato di pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss pada 17 Januari 2023. (Foto: Fabrice COFFRINI / AFP)

DAVOS-KLOSTERS, investor.id – Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska meminta para pemimpin dunia untuk mendukung proposal 10 poin suaminya, Presiden Volodymyr Zelenskyy untuk mengakhiri perang. Poin-poin tersebut termasuk diakhirinya permusuhan, pemulihan perbatasan Ukraina dengan Rusia, pembebasan semua tahanan dan orang yang dideportasi, serta jaminan keamanan dan keadilan pangan dan energi.

Permintaan Zelenska itu disampaikan dalam pidato pembukaan pleno pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) pada Selasa (17/1/2023), di mana ia juga menyerukan pemulihan hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam pertemuan tahunan WEF ke-35, Zelenska menyampaikan di hadapan para pemimpin dunia bahwa “jauh di lubuk hati kami percaya tidak ada masalah global yang tidak dapat diselesaikan oleh umat manusia”.

Advertisement

“Bagaimana jika jumlah pengaruh kita tidak melebihi agresi Rusia? Pengaruh gabungan kita lebih besar daripada bobot masalah gabungan kami. Itulah mengapa saat ini semakin penting untuk menggunakan pengaruh ini ketika invasi Rusia mengancam keruntuhan besar-besaran dunia seperti yang kita ketahui,” ungkapnya, dikutip dari weforum.org

Zelenska meminta peserta membayangkan tentang apa yang bisa terjadi jika tank-tank dibiarkan menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir; apa yang bisa terjadi pada inflasi atau biaya hidup jika puluhan juta penduduk Ukraina dipaksa menjadi migran; netralitas iklim ketika dunia tidak dapat menghentikan Rusia membakar seluruh kota di Ukraina.

Ibu Negara Ukraina Minta Pemimpin Dunia Dukung Proposal 10 Poin
Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska berpidato di pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss pada 17 Januari 2023. (Foto: Fabrice COFFRINI / AFP)

Sementara itu, Pendiri dan Ketua Eksekutif WEF Klaus Schwab menekankan perlunya kerja sama menciptakan masyarakat yang lebih kohesif di mana orang dapat berkembang.

“Kami percaya kita bisa melakukannya, melalui inovasi, niat baik manusia dan kecerdikan. Kami memiliki kapasitas untuk mengubah tantangan menjadi peluang,” ujar Schwab.

Presiden Konfederasi Swiss Alain Berset juga menggarisbawahi perlunya pembaruan kemitraan global dalam tantangan peradaban transnasional, mulai dari perubahan iklim, pandemi, perang, dan proliferasi nuklir. Dia menggambarkan Pertemuan Tahunan sebagai tempat optimistis, semangat bisa melakukan.

Menganggap kebangkitan populisme di seluruh dunia sebagai ketidaksetaraan, Berset mengatakan bahwa para pemimpin, termasuk di Pertemuan Tahunan sebelumnya, telah lebih memikirkan efisiensi dan kemakmuran daripada keadilan sosial – di dalam dan antar negara – yang menyebabkan negara-negara yang sudah rapuh semakin melemah.

“Pertama, oleh perubahan iklim dan pandemi, lalu oleh perang di Ukraina. Namun, seperti yang diperjelas oleh pandemi dan perang di Ukraina, masalah yang dialami oleh negara-negara rapuh pasti memengaruhi negara-negara dekat dan jauh. Dalam bentuk migrasi, korupsi, terorisme. Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mendukung negara yang rapuh – jika tidak, mereka berisiko menjadi negara yang gagal,” demikian penjelasan Berset.

Editor: Happy Amanda Amalia (happy_amanda@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


Market 4 jam yang lalu

Bumi Resources (BUMI) Bikin Hattrick terkait ESG

Bumi Resources (BUMI) berhasil membuat hattrick terkait tata kelola, sosial, dan lingkungan (environmental, social, and governance/ESG).
International 4 jam yang lalu

Pendapatan dan Saham Supermicro Terus Tumbuh Selama Tiga Tahun

Harga saham Supermicro di bursa Nasdaq yang berkode SMCI telah melonjak 487% dalam tiga tahun.
National 5 jam yang lalu

Menteri Kesehatan Ungkap Adanya Bisnis Izin Praktik Dokter, DPR: Usut Tuntas!

DPR mendesak agar bisnis Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter harus diusut sampai tuntas.
National 5 jam yang lalu

RUU Kesehatan Belum Signifikan Dorong Penambahan Jumlah Dokter Spesialis

Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) masih menemukan pasal di RUU Kesehatan yang menghambat penambahan dokter spesialis di Indonesia.
Business 5 jam yang lalu

APLSI dan PwC Indonesia Gelar Diskusi Perdagangan Karbon

APLSI dan PwC Indonesia mengadakan diskusi panel dengan tema Pelaksanaan Teknis dalam Perdagangan Karbon pada Subsektor Pembangkit Listrik.
Copyright © 2023 Investor.id