Jumat, 24 Maret 2023

OECD: Pemulihan Ekonomi Global Rapuh

Indah Handayani
18 Mar 2023 | 08:40 WIB
BAGIKAN
ilustrasi ekonomi global
Sumber: Antara
ilustrasi ekonomi global Sumber: Antara

ROMA, investor.id - Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyebut, dunia berada di tengah-tengah ‘pemulihan ekonomi yang rapuh’ akibat dampak pandemi Covid-19 dan konflik antara Rusia dan Ukraina. 

Dalam ‘Economic Outlook, Interim Report’ yang dirilis pada Jumat (17/3/2023), OECD memperkirakan ekonomi global tumbuh sebesar 2,6 % tahun ini, dan kemudian meningkat menjadi 2,9 % pada tahun 2024 sebagai dampak abadi dari krisis Ukraina, seperti masalah pasokan energi dan inflasi tinggi.

"Penurunan harga energi telah berkontribusi pada peningkatan moderat dalam prospek global," kata OECD dalam sebuah pernyataan.

Advertisement

Laporan tersebut memperkirakan ekonomi Tiongkok akan tumbuh paling cepat di dunia tahun ini, meningkat sebesar 5,3%, sedangkan ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh sebesar 1,5% tahun ini dan 0,9% pada 2024.

Dalam rekomendasinya, OECD meminta negara-negara untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ditujukan untuk menurunkan inflasi, menargetkan dukungan fiskal ke sektor-sektor yang terkena dampak paling parah, dan mengambil langkah-langkah untuk memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 15 menit yang lalu

STA Resources (STAA) Cetak Penjualan Rp 6 Triliun, Wilmar Pembeli Terbesar

Sumber Tani Agung Resources (STAA) atau STA Resources membukukan penjualan Rp 6 triliun, Wilmar menjadi pembeli terbesar.
Market 37 menit yang lalu

Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, Cuan Bakal Bertebaran pada Lima Saham Ini

Pilarmas mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, melihat IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Cuan bakal bertebaran pada lima saham
Market 58 menit yang lalu

Minyak Terpangkas 1% Tertekan Keputusan AS Soal Cadangan Strategis

Harga minyak terpangkas 1% pada Kamis (23/3/2023). tertekan pernyataan Menteri Energi AS bahwa pengisian ulang SPR memakan waktu lama
Market 1 jam yang lalu

Pandemi Covid-19 Berlalu, Adi Sarana Siapkan Capex Jumbo 

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyiapkan capex jumbo, Rp 1,5 triliun, tahun ini untuk menambah jumlah armada.
Market 2 jam yang lalu

MNC Sekuritas: IHSG Uji Rentang Ini, Intip Saham-Saham Calon Cuan di Hari Kejepit

MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini uji rentang 6.693-6.731. Intip saham-saham calon cuan di hari kejepit ini. Salah satunya BBKP.
Copyright © 2023 Investor.id