Rabu, 31 Mei 2023

Menkeu AS: Tindakan Darurat untuk Stabilkan Bank Bisa Digunakan Lagi

Grace El Dora
24 Mar 2023 | 15:32 WIB
BAGIKAN
Menteri Keuangan AS Janet Yellen. (Sumber: Antara)
Menteri Keuangan AS Janet Yellen. (Sumber: Antara)

WASHINGTON, investor.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan tindakan darurat federal untuk mendukung nasabah Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank dapat digunakan lagi di masa mendatang, jika diperlukan.

“Kami telah menggunakan alat penting untuk bertindak cepat untuk mencegah penularan. Dan itu adalah alat yang bisa kami gunakan lagi,” kata Yellen dalam kesaksian tertulis di hadapan subkomite House Appropriations, dilansir dari CNBC Jumat (24/3).

“Tindakan kuat yang telah kami ambil memastikan simpanan orang Amerika aman. Tentu saja, kami akan siap untuk mengambil tindakan tambahan jika diperlukan,” tambahnya.

Advertisement

Kesaksian Yellen muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar atas bank-bank regional kecil dan menengah yang telah mengalami serbuan penarikan setelah runtuhnya SVB, khususnya apakah pemerintah federal siap untuk mendukung bank-bank ini jika terjadi pelarian.

Di Washington Yellen menuai kritik dari anggota parlemen, yang berpendapat keputusan untuk mengasuransikan simpanan di SVB dan Signature merupakan hadiah bagi bank-bank besar yang mengambil risiko berlebihan.

Sementara itu, anggota parlemen mengatakan institusi yang lebih kecil dipaksa untuk menghadapi lonjakan arus keluar deposito, dipicu oleh ketakutan publik terhadap bank besar, tanpa bantuan khusus.

Saham bank regional turun pada perdagangan Rabu (22/3), sebagian karena komentar yang dibuat Yellen pada sidang Senat sore itu. Ia sempat mengatakan Departemen Keuangan tidak mempertimbangkan rencana untuk memastikan semua simpanan bank AS tanpa persetujuan kongres.

Pernyataan Kamis (23/3) tampaknya agak bergeser dari sehari sebelumnya. Yellen kini membuka prospek bahwa Departemen Keuangan masih dapat mengambil tindakan darurat di masa depan, untuk mencegah penularan yang lebih luas dan menjaga stabilitas keuangan skala besar.

Pekan lalu, Yellen mengatakan simpanan yang tidak diasuransikan hanya akan ditanggung jika “kegagalan untuk melindungi deposan yang tidak diasuransikan akan menciptakan risiko sistemik dan konsekuensi ekonomi dan keuangan yang signifikan”.

Di luar pengecualian risiko sistemik daruratnya, cabang eksekutif memiliki sedikit kendali atas asuransi simpanan bank AS, karena batasnya ditetapkan oleh Kongres.

Batas asuransi FDIC saat ini sebesar US$ 250.000 ditetapkan pada 2010 sebagai bagian dari reformasi keuangan Dodd-Frank. Kongres juga dapat menangguhkan sementara batasan tersebut, seperti yang terjadi pada 2020 sebagai bagian dari tanggapan pemerintah terhadap Covid-19.

Namun sejauh ini, hanya segelintir Demokrat yang secara terbuka menyarankan Kongres mempertimbangkan untuk menaikkan batas semua simpanan setelah runtuhnya SVB. Sementara itu, blok Partai Republik (GOP) yang berpengaruh telah menentang kenaikan apa pun.

Kondisi ini membuat sulit membayangkan bagaimana rancangan undang-undang (RUU) untuk menaikkan batas akan melewati DPR yang dikendalikan GOP.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 24 menit yang lalu

SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo

SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.
Business 27 menit yang lalu

Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir

Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.
Finance 2 jam yang lalu

Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify

Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.
Market 2 jam yang lalu

PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar

PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.
Lifestyle 2 jam yang lalu

Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi

Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id