Telkomsel Pimpin Pendanaan US$ 13,5 Juta untuk Agritech EdenFarm

JAKARTA, investor.id - EdenFarm, start-up Tanah Air yang fokus memperkuat ekosistem pangan di Indonesia, memperoleh US$ 13,5 juta pada putaran pendanaan Pra-Series B terbaru yang dipimpin oleh Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), unit modal ventura Telkomsel.
Pendanaan tersebut dilakukan TMI bersama Appworks dan AC Ventures, serta didukung oleh perusahaan modal ventura lain, yakni Decart Ventures, Fubon Capital, Trihill Capital, OCBC NISP Ventura, Nakhla, dan Capria Ventures.
Aksi korporasi itu merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dan TMI dalam mendorong pemberdayaan start-up digital potensial Tanah Air dan sektor pertanian Indonesia. Tujuannya untuk dapat lebih maju dan berkembang melalui pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi digital terdepan dan berkelanjutan.
"TMI percaya pentingnya penggunaan tech for good dengan tujuan dan dedikasi untuk mendukung pemberdayaan entrepreneur maupun UKM yang dapat berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, seperti yang selalu menjadi fokus kami selama ini,” ujar CEO TMI Mia Melinda di Jakarta, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Telkomsel Hadirkan NextDev Academy 2023
Menurut dia, jaringan B2B food supply chain EdenFarm yang kuat dari hulu ke hilir telah berhasil mendorong pemberdayaan petani lokal untuk memperoleh pendapatan yang lebih baik sekaligus memberikan dampak positif di perdesaan.
“Karena itu, kami sangat bersemangat untuk mendukung ekosistem pangan EdenFarm melalui pendanaan dan kolaborasi jangka panjang dengan Telkomsel Digital Food Ecosystem (DFE) yang merupakan salah satu inisiatif Telkomsel untuk mendukung digitalisasi sektor pertanian,” imbuhnya.
Founder dan CEO EdenFarm David Setyadi Gunawan menyampaikan, EdenFarm sangat senang dapat berkolaborasi dengan Telkomsel untuk memperkuat kapabilitas teknologi pertanian sebagai solusi tepat guna bagi para petani lokal.
EdenFarm saat ini merupakan pemimpin pasar dalam teknologi pertanian di Indonesia. “Kami bertujuan untuk meningkatkan laba dalam 12 bulan ke depan, seiring dengan pertumbuhan 3,5-4 kali secara YoY. Dari situ, kami akan fokus dalam berekspansi ke pasar yang baru,” ungkap David.
Perusahaan yang dipimpinnya telah tumbuh hampir 60 kali lipat dalam 40 bulan terakhir. Hal ini pun telah memperkuat fondasi bisnis untuk tetap menguntungkan di jalurnya dan menjadikan sebagai pemimpin di antara pemain lain yang justru mengalami kerugian.
Rangkaian produk EdenFarm telah melayani setiap aspek di industri agrikultur, mulai dari pertanian hingga distribusinya untuk membantu petani menciptakan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Baca juga: 2023, Bisnis e-Commerce Masih Tumbuh Double Digit
Ekosistem Distribusi
EdenFarm merupakan start-up agrikultur yang berfokus membangun ekosistem distribusi pangan (food supply chain ecosystem) nasional untuk lebih menguntungkan bagi para petani dan seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian secara berkelanjutan.
Perusahaan telah berhasil memperoleh total pendanaan US$ 34,5 juta sejak didirikan pada 2017. Dana investasi yang telah didapat tersebut menjadi modal bagi EdenFarm untuk memperkuat penetrasi dalam menjaring lebih banyak mitra petani di seluruh Indonesia.
Selain itu, dana investasi digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan solusi berbasis teknologi yang dapat mengatasi permasalahan efisiensi pada distribusi guna mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
“Sangat selaras dengan filosofi investasi perusahaan kami yang berfokus pada ESG, EdenFarm beroperasi dengan hampir 0% limbah dari proses distribusi, memberikan dampak yang kuat dan bermakna bagi petani Indonesia,” tutur Founder dan Managing Partner AC Ventures Adrian Li.
Editor: Abdul Muslim (abdul_muslim@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Duh, Kerugian Indofarma (INAF) Bertambah Besar hingga 10 Kali Lipat Lebih
Indofarma (INAF) belum keluar dari masa-masa sulit. Kerugian bertambah besar hingga 10 kali lipat lebih.Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal
Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna
Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?
Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T
Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.Tag Terpopuler
Terpopuler
