Meski Pandemi Covid-19 Terkendali, Menkes: Indonesia masih Level 1

JAKARTA, Investor.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa Indonesia masih berstatus pandemi Covid-19, walaupun angka kasusnya telah turun. Sedangkan status pandemi masih di level 1.
"Pandemi itu menggunakan standar di WHO," kata Budi Gunadi saat menghadiri peluncuran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (20/12/2022) siang WIB.
"Jadi jumlah kasus di bawah 20 per 100.000 penduduk per minggu itu masuk level 1. Kalau masuk rumah sakit 5 per 100.000 per minggu. Kalau meninggal 1 per 100.000 per minggu. Kalau di bawah angka itu, secara aturan WHO masuk level 1 dan sampai sekarang Indonesia masih level 1," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi menyebut, status pandemi level 1 di Indonesia sudah berlangsung hampir 12 bulan. Namun, apabila dimasukkan ke level endemi, maka perlu menunggu kesepahaman dari WHO lebih dulu.
"Kalau bertanya kapan pandemi ini selesai, karena ini sifatnya dunia, jadi tidak bisa Indonesia mengatakan bahwa pandemi telah selesai. Kita mesti sama-sama dengan WHO. Kita menunggu, tapi kita merupakan salah satu yang paling depan dalam hal pengendalian," tandasnya.
Keberhasilan Indonesia dalam pengendalian Covid-19 juga dikatakan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurut dia, Kondisi ini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Indonesia hari ini lulus dengan inflasi yang terkendali 5,42%. Pertumbuhan ekonomi relatif baik 5,72% dan penanganan Covid-19 dengan kasus harian di bawah 5000," ujar Airlangga.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Kinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target
optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggiPerempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri
Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.Kemenkeu Kelola Aset Negara Rp 12.271,56 Triliun
Pada tahun lalu kewajiban negara mencapai Rp 8.741,9 triliun dan ekuitas Rp 3.529,6 triliun.Emiten Boy Thohir-Jerry Ng (BFIN) Tawarkan Obligasi Rp 1,6 Triliun
BFI Finance (BFIN), emiten milik konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir dan Jerry Ng, berencana menerbitkan obligasi Rp 1,6 triliun.Aset Capai Rp 139,1 Triliun, Pangsa IKNB Syariah Hanya 4,6%
Total aset sektor industri keuangan non bank (IKNB) Syariah mencapai Rp 139,15 triliun per Desember 2022.Tag Terpopuler
Terpopuler
