JAKARTA, investor.id – Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Chairul Tanjung merespons soal harga saham BBHI yang mengalami penurunan dalam sebulan terakhir.
Menurut dia, harga saham naik dan turun merupakan peristiwa biasa di mana investor beli murah dan ingin dijual di harga tinggi untuk mencari keuntungan.
Baca juga: CT Corp Luncurkan Aplikasi Allo Bank (BBHI)
“Tetapi saham digital pada akhir-akhir ini, ini bukan tren nasional tapi tren dunia. Itu sedang terjadi yang namanya koreksi. Namun Alhamdulillah koreksi itu kalau untuk Allo Bank itu tidak terlalu dalam dan bisa segera rebound dan terbukti hari ini sudah rebound kembali,” jelas Chairul Tanjung di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Dia melihat, saham BBHI, dari awalnya bernama Bank Harda kemudian berubah menjadi Allo Bank dan fokus sebagai bank digital, mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca juga: Indra Utoyo Jadi Bos Baru Allo Bank (BBHI), CT: Ibarat Cari Jarum di Antara Jerami
“Kalau dilihat year to date, satu tahun terakhir, dan lain sebagainya itu meningkatnya sangat luar biasa dan tentu ini membuat teman-teman investor sangat berbahagia masuk murah keluar mahal kan cuannya gede. Saya masih optimis untuk sahamnya Allo Bank,” imbuh Chairul Tanjung.
Adapun dalam satu tahun terakhir saham BBHI mengalami tren kenaikan luar biasa, yakni 2.163%. Saham BBHI ditutup di Rp 5.025 pada perdagangan Kamis (19/5/2022) atau naik 1,72% dari hari sebelumnya.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait