JAKARTA, Investor.id - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) optimistis merealisasikan kenaikan produksi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) sebanyak 5% tahun 2022, dibandingkan realisasi tahun lalu. Sedangkan realisasi belanja modal (capital expenditure) diprediksi meningkat 30% dari tahun lalu.

Investor Relations Manager Astra Agro Lestari Fenny A Sofyan mengatakan, optimisme kenaikan itu sejalan dengan tren produksi sawit perseroan hingga kuartal III-2022 yang cenderung naik, meski pada kuartal IV-2022 akan mengalami terkoreksi sedikit. “Meskipun terjadi penurunan produksi baik tandan buah segar (TBS) maupun CPO di semester I, kami yakin target bisa terpenuhi dengan kinerja produksi pada semester II tahun ini,” jelasnya kepada Investor Daily, Kamis (20/10/22).

Hingga semester I-2022, Astra Agro berhasil memproduksi sebanyak 1,47 juta ton TBS dengan produksi CPO mencapai 638 ribu ton. Optimisme juga berlanjut pada hasil finansial 2022. Fenny mengatakan, kinerja keuangan diprediksi mencapai target, meskipun perusahaan harus melakukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi eksternal, seperti kebijakan pemerintah dan situasi pasar dunia yang menyebabkan harga fluktuatif.

Soal prospek bisnis sawit ke depan, situasi pasar komoditas internasional saat ini sedang fluktuatif karena berbagai faktor jadi meski harga komoditas tinggi, hal ini tidak terlalu baik bagi perseroan karena harga produksi juga akan meningkat. “Saat ini kebijakan pemerintah terkait pajak ekspor dan levi sudah mendukung agar ekspor kembali meningkat, namun saat ini pasokan minyak nabati lain juga sedang melimpah. Jadi supply minyak nabati juga sedang tinggi. Tentu, situasi ini menyebabkan harga turun,” ujarnya.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS