Sabtu, 1 April 2023

XL Axiata (EXCL) Patok Harga Rights Issue Rp 2.080

Thresa Sandra Desfika
7 Des 2022 | 17:06 WIB
BAGIKAN
Teknisi merawat BTS dengan latar belakang Gedung XL Axiata (EXCL) di Jakarta. (Ilustrasi/IST)
Teknisi merawat BTS dengan latar belakang Gedung XL Axiata (EXCL) di Jakarta. (Ilustrasi/IST)

JAKARTA, investor.id - PT XL Axiata Tbk (EXCL) siap melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 2.403.755.889 saham baru.

Jumlah saham itu setara 18,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PMHMETD III ini dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Harga pelaksanaannya Rp 2.080 sehingga jumlah dana yang akan diterima EXCL mencapai Rp 4,99 triliun.

Dalam keterbukaan informasi perseroan, Rabu (7/12/2022), dijelaskan bahwa setiap 25.000 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan (DPS) pada tanggal 16 Desember 2022 pukul 16.00 WIB mempunyai 5.633 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 pasal 33 tentang HMETD, hak atas pecahan saham tersebut wajib dijual oleh perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening perseroan. HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 5 hari kerja mulai tanggal 20 Desember 2022 sampai dengan tanggal 26 Desember 2022.

Jika saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham perseroan lainnya yang telah melaksanakan haknya dan melakukan pemesanan saham baru tambahan, seperti yang tercantum dalam surat bukti hak memesan efek terlebih dahulu (SBHMETD) atau formulir pemesanan pembelian saham tambahan. Dalam hal terdapat kelebihan pemesanan, maka saham baru akan dijatahkan secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pelaksanaan.

Apabila setelah alokasi pemesanan saham baru tambahan, masih terdapat sisa saham baru, maka berdasarkan maka berdasarkan Perjanjian Pembelian Siaga Saham Dalam Rangka Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu III tanggal 8 September 2022 perseroan dan Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), AII sebagai pembeli siaga, wajib membeli seluruh sisa saham baru tersebut.

Berdasarkan Surat No. LM00940/2 tanggal 7 September 2022 tentang Surat Pernyataan terkait Rencana PUT III dari AII tertanggal 7 September 2022, AII menyatakan bahwa sebagai pemegang saham utama dan pemilik 6.559.247.263 lembar saham dalam perseroan, AII akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya dalam PMHMETD III, dengan jumlah sebesar Rp 3,07 triliun atau 1.477.929.593 saham, dan dalam kapasitasnya sebagai pembeli siaga juga akan membeli sisa saham baru yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham perseroan lainnya dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,92 triliun atau dengan jumlah sebanyak-banyaknya 925.826.296 saham.

AII juga memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sesuai porsi bagian kepemilikan sahamnya (secara proporsional) serta untuk bertindak sebagai pembeli siaga dalam PMHMETD III, dengan tunduk pada penerimaan persetujuan dari Bank Negara Malaysia. Persetujuan mana telah diterima melalui surat Bank Negara Malaysia tanggal 22 September 2022. Axiata Group Berhad (AGB) telah menerima persetujuan dari Bank Negara Malaysia bagi AII untuk bertindak sebagai pembeli siaga dan untuk memesan saham baru pada rencana PMHMETD III perseroan melalui surat Bank Negara Malaysia tanggal 22 September 2022.

Berikut jadwal sementara rights issue XL Axiata (EXCL):

XL Axiata (EXCL) Patok Harga Rights Issue Rp 2.080
Sumber: Perseroan

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 16 menit yang lalu

Kuartal I-2023, Total Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp 27,46 Triliun

BEI menyebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun ini atau kuartal I-2023 tembus Rp 27,46 triliun.
Market 43 menit yang lalu

Perkuat ESG, DOID Gandeng Torajamelo

BIRU siapkan utang yang dapat dikonversi menjadi saham senilai Rp7,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk tingkatkan dampak sosial Ahana.
Market 1 jam yang lalu

BEI Hentikan Sistem Perdagangan FITS, Mengapa?

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian layanan sistem perdagangan Fixed Income Trading System (FITS). Mengapa?
International 1 jam yang lalu

ASEAN Sumbang 3% dari PDB Riil Dunia

Kapasitas ASEAN harus diperkuat untuk menjawab tantangan hari ini, dan tantangan 20 tahun ke depan.
National 2 jam yang lalu

Kabar Gembira, UI Umumkan 410 Camaba Lewat Jalur Talent Scouting

Sebelumnya, sebanyak 2.049 orang calon mahasiswa baru lolos penerimaan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Copyright © 2023 Investor.id