Sabtu, 25 Maret 2023

Indosat (ISAT) hingga Mustika Ratu (MRAT) Bakal Punya Saham Garuda (GIAA)

Thresa Sandra Desfika
21 Des 2022 | 09:39 WIB
BAGIKAN
Pesawat Garuda Indonesia (GIAA). (Ilustrasi/Perseroan)
Pesawat Garuda Indonesia (GIAA). (Ilustrasi/Perseroan)

JAKARTA, investor.id - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement.

Pelaksanaan PMTHMETD berupa konversi OWK dan konversi utang kreditur yang dilakukan dalam rangka perbaikan posisi keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf (a) POJK 14/2019.

PMTHMETD akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp 196 per saham yang ditentukan dengan mempertimbangkan penilaian harga wajar atas saham perseroan oleh penilai independen, sesuai dengan perjanjian perdamaian. Karena itu, nilainya sekitar Rp 5,18 triliun. Jadwal pelaksanaan PMTHMETD adalah pada 28 Desember 2022 dan pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD pada 30 Desember 2022.

Private placement dilaksanakan dalam rangka konversi atas obligasi wajib konversi (OWK) sebesar Rp 1 triliun berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Obligasi Wajib Konversi No. 28 tanggal 28 Desember 2020 antara Garuda sebagai penerbit dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai pemegang obligasi. Untuk konversi OWK, Garuda akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah 5.102.040.816 saham seri C dengan nilai nominal Rp 196 per saham.

Selain itu, private placement ini juga melaksanakan konversi utang para kreditur sebagai pelaksanaan atas Perjanjian Perdamaian tanggal 17 Juni 2022. GIAA akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah 21.329.763.265 saham seri C dengan nilai nominal Rp 196 per saham. Beberapa kreditur itu di antaranya adalah Watiga yang bakal mempunyai 3.924.563.023 saham Garuda, ORIX Aviation Systems Limited yang akan memiliki 1.339.802.612 saham GIAA, Sky High XXX Leasing Company Limited 1.162.370.881 saham, dan Jin Shan 9 Ireland Company Limited yang nantinya bakal menggenggam 1.071.655.465 saham GIAA setelah private placement. Totalnya ada 167 kreditur dan 107 pemegang sukuk yang akan mengkonversi utangnya jadi saham Garuda.

Selain nama-nama di atas, pada keterbukaan informasi Garuda juga disebutkan beberapa emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bakal melakukan konversi utang jadi saham Garuda, yakni PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) yang akan mengkonversi utang jadi 313.605 saham GIAA dan PT Indosat Tbk (ISAT) yang bakal mengkonversi utang menjadi 1.186.595 saham GIAA.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 25 menit yang lalu

Gudang Pakaian Impor Bekas Digerebek, Polisi Periksa 15 Saksi

Presiden Jokowi menilai impor pakaian bekas mengganggu industri UMKM.
National 32 menit yang lalu

Kabar Duka, Paulus Plate Tapun Ayahanda Menkominfo Johnny G Plate Meninggal Dunia

Masa purna bakti hingga meninggal, Paulus Plate Tapun diketahui menetap di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.
National 1 jam yang lalu

Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur

Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.
Finance 1 jam yang lalu

Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun

BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025
National 2 jam yang lalu

Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair

Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.
Copyright © 2023 Investor.id