Sabtu, 1 April 2023

Mitratel (MTEL) Gunakan Dana IPO Rp 14 T

Zsazya Senorita
17 Jan 2023 | 04:41 WIB
BAGIKAN
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel. Foto: Perseroan.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel. Foto: Perseroan.

JAKARTA, investor.id - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel telah menggunakan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham Rp 14,1 triliun hingga 31 Desember 2022 dari total dana Rp 18,79 triliun. Dengan demikian, sisa dana hasil IPO Mitratel sekitar Rp 4,35 triliun.

Direktur Investasi Mitratel (MTEL) Hendra Purnama menyatakan, perseroan menggunakan Rp 2,95 triliun dana hasil IPO untuk belanja modal organik. Nilai ini masih lebih kecil dibandingkan rencana awal penggunaan dana untuk belanja modal organik sebesar Rp 7,31 triliun. 

Baca juga: OneMed (OMED) Bidik Laba Bersih Tahun Ini Rp 380 Miliar

Selanjutnya, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) itu memakai dana IPO Rp 9,3 triliun untuk belanja modal. Penggunaan ini telah sesuai dengan rencana pengeluaran perseroan dari dana IPO dengan nilai yang sama.

Adapun untuk modal kerja, emiten anak BUMN tersebut merencanakan pemakaian dana IPO Rp 1,84 triliun, yang sudah habis terpakai hingga 31 Desember 2022. Dengan begitu, dana penjualan hasil IPO Mitrate tersisa Rp 4,35 triliun.

Baca juga: Saham Barang Konsumsi Diprediksi Menggeliat pada 2023

Hendra yang juga merangkap sebagai sekretaris perusahaan Mitratel menjelaskan, sisa dana IPO yang perseroan peroleh, ditempatkan di beberapa bank. Rinciannya, penempatan di Bank Mandiri mencapai Rp 815,2 miliar dengan tingkat bunga 3,5% dan jangka waktu penyimpanan bulanan.

Selanjutnya, penempatan di Bank BRI dan Bank BNI masing-masing Rp 702 miliar dan Rp 446,39 miliar, dengan bunga sama-sama 3,5% yang disimpan dalam jangka bulanan.

Baca juga: Ada Kabar, Indika (INDY) Investasi di Produsen Motor Listrik Premium asal Kanada

Terbesar, Mitratel menaruh sisa dana IPO senilai Rp 900 miliar di Bank Mega dengan tingkat bunga 5,75% dan jangka penyimpanan bulanan. Sisanya, perseroan menempatkan dana di Bank Permata, BTN, dan BJB masing-masing Rp 393,23 miliar, Rp 400 miliar, dan Rp 700 miliar dengan bunga 3,75%, 5,5%, dan 6%.

Sementara itu, pada perdagangan 16 Januari, saham MTEL ditutup Rp 690 atau turun 0,72%. Sebanyak 18,29 juta saham diperdagangkan, frekuensi 1.250 kali, dan nilai transaksi Rp 12,61 miliar.

Emiten menara telekomunikasi ini menggelar IPO pada 16-18 November 2021. Perseroan melepas 22,9 miliar saham ke publik atau 27,63% dengan harga pelaksanaan Rp 800. 


 

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 22 menit yang lalu

Kuartal I-2023, Total Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp 27,46 Triliun

BEI menyebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun ini atau kuartal I-2023 tembus Rp 27,46 triliun.
Market 49 menit yang lalu

Perkuat ESG, DOID Gandeng Torajamelo

BIRU siapkan utang yang dapat dikonversi menjadi saham senilai Rp7,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk tingkatkan dampak sosial Ahana.
Market 1 jam yang lalu

BEI Hentikan Sistem Perdagangan FITS, Mengapa?

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian layanan sistem perdagangan Fixed Income Trading System (FITS). Mengapa?
International 1 jam yang lalu

ASEAN Sumbang 3% dari PDB Riil Dunia

Kapasitas ASEAN harus diperkuat untuk menjawab tantangan hari ini, dan tantangan 20 tahun ke depan.
National 2 jam yang lalu

Kabar Gembira, UI Umumkan 410 Camaba Lewat Jalur Talent Scouting

Sebelumnya, sebanyak 2.049 orang calon mahasiswa baru lolos penerimaan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Copyright © 2023 Investor.id