Saham GOTO Mulai Dilirik Sekuritas Asing

JAKARTA, investor.id – Sejumlah sekuritas asing mulai melirik saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Setelah Morgan Stanley meng-upgrade rekomendasi GOTO dari underweight ke equalweight, Credit Suisse (CS) memutuskan meriset saham GOTO.
Sebelumnya, Deutsche Bank dalam risetnya merekomendasikan buy GOTO dengan target harga Rp 172.
Baca Juga:
Saham GOTO Mulai Jadi Primadona?Sementara itu, Credit Suisse menetapkan rekomendasi netral saham GOTO dengan target harga Rp 120 dibandingkan penutupan perdagangan Selasa (17/1/2023) Rp 114. Credit Suisse mengapresiasi posisi terdepan GOTO dalam ekonomi digital Indonesia dan prospek pertumbuhan ke depan. Akan tetapi, Credit Suisse menilai visibilitas titik impas EBITDA GOTO dalam jangka pendek masih menantang. Selain itu, terdapat kebutuhan modal lebih lanjut.
Menurut Credit Suisse, bisnis yang berkaitan dengan mobilitas masyarakat akan terus mendapatkan keuntungan dari pemulihan ekonomi. Namun, perlambatan pada bisnis e-commerce dan pengiriman makanan kemungkinan akan tetap ada, karena fokus perusahaan pada profitabilitas dan pembukaan ritel offline.
Credit Suisse berharap gross merchandise value (GMV) di luar GoTo Financials akan tumbuh pada compound annual growth rate (CAGR) 14% dalam tiga tahun. Sementara itu, CAGR pendapatan kotor GOTO dalam tiga tahun diprediksi sebesar 29%, didorong pertumbuhan GMV dan kenaikan tingkat pengambilan (in take-rates).
“Selanjutnya, kami memperkirakan kerugian EBITDA yang disesuaikan dari GOTO akan menyempit dan mencapai EBITDA positif pada 2025,” tulis Credit Suisse dalam risetnya.
Metode valuasi Credit Suisse dalam menetapkan target harga GOTO adalah sum of the parts valuation (SoTP) dan discounted cash flow (DCF). Credit Suisse mengambil rata-rata valuasi masing-masing sebesar Rp 97 per saham dan Rp 127 per saham.
“Terakhir, kami menambahkan 21,4% saham GOTO di Bank Jago dalam menetapkan target harga,” sebut Credit Suisse.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25%
CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun iniMahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu
Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.Hindari Kemacetan Arus, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari
Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hariKepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu
Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAKDi DPR, Mahfud Beberkan Transaksi Dugaan TPPU Rp 349 Triliun
Transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terbagi dalam tiga kelompok.Tag Terpopuler
Terpopuler
