Rabu, 7 Juni 2023

Bisnis Pesan Antar Makanan GOTO Ternyata Seperti Ini

Thresa Sandra Desfika
20 Jan 2023 | 07:45 WIB
BAGIKAN
GoFood. (Ilustrasi/Ist)
GoFood. (Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, investor.id - Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui GoFood kembali kukuhkan kepemimpinannya di Indonesia serta memperkuat basis layanannya di Vietnam.

Kinerja online food delivery (OFD) Gojek ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai transaksi di Indonesia dan Vietnam di atas rata-rata industri pesan-antar makanan Asia Tenggara berkat pertumbuhan jumlah pelanggan setia dan meningkatnya rata-rata nilai transaksi per pelanggan di semester II-2022.

Dibandingkan tahun 2021, nilai transaksi GoFood Indonesia dan Vietnam berhasil tumbuh lebih dari dua kali lipat lebih tinggi dari rata-rata industri pesan-antar makanan di Asia Tenggara di tahun 2022.

Kinerja positif GoFood selama tahun 2022 disokong oleh peningkatan proporsi pelanggan setia di Indonesia dari 38% menjadi 52% dari total jumlah pelanggan GoFood.

Tren positif bisnis GoFood di Indonesia diikuti bisnis GoFood di Vietnam, yang mana nilai transaksi meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 2021. Kesuksesan ini merupakan wujud keberhasilan strategi GoFood yang berfokus pada pertumbuhan basis pelanggan setia dan berkualitas melalui inovasi produk.

Director/Head of Food and Indonesia Sales & Ops PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Catherine Hindra Sutjahyo mengungkapkan setiap inovasi di GoFood berfokus untuk mengembangkan solusi produk agar pelanggan semakin setia.

“Pelanggan memiliki keinginan dan perilaku konsumsi makanan yang berbeda-beda. Dengan berbekal pengalaman kami selama delapan tahun menjadi ahli di pasar OFD, kami menganalisis dan memanfaatkan data untuk memetakan kebutuhan setiap pelanggan (personalisasi) agar dapat menghadirkan pilihan yang tepat supaya konsumen semakin loyal terhadap layanan kami,” paparnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/1/2023).

“Tidak hanya di sisi pelanggan, kami pun mampu mengembangkan solusi bagi mitra usaha kuliner agar mereka dapat menargetkan segmen pelanggan dengan lebih efektif. Secara bersamaan, kami juga membantu mitra usaha kuliner GoFood meningkatkan keahlian mengelola bisnis secara berkelanjutan. Tujuannya agar basis pelanggan setia di GoFood dapat tumbuh dan mendukung bisnis yang sehat tanpa ketergantungan pada promosi,” paparnya.

Sejalan dengan apa yang dihadirkan untuk pelanggan, GoFood juga menjaga keberlangsungan ekosistem agar para mitra usaha kuliner dapat terus mengembangkan bisnisnya, termasuk melalui Dapur Bersama yang merupakan layanan cloud kitchen untuk mendorong ekspansi mitra usaha dan mendekatkan pelanggan dengan kuliner favorit mereka.

Di 2022, di tengah maraknya layanan cloud kitchen yang gulung tikar di industri OFD, jumlah Dapur Bersama GoFood justru meningkat 170% dibandingkan tahun 2021, yakni menjadi 73 lokasi Dapur Bersama yang tersebar di 12 kota besar di Indonesia. Sementara, jumlah mitra usaha kuliner GoFood di Indonesia pada 2022 meningkat sebanyak 45% dibanding 2021.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 55 menit yang lalu

Saham Publik Dikuasai Asing, Ini Tanggapan Vale Indonesia

Manajemen Vale Indonesia memberikan tanggapan soal porsi saham publik perseroan yang dikuasai asing.
Lifestyle 58 menit yang lalu

Sokong Sigap Bencana, Danone Indonesia Donasi Mobil Pengolah Air ke  LPBI NU  

Danone Indonesia mendonasikan sebuah mobil instalasi pengolah air kepada LPBI NU sebagai bagian dari tanggap bencana.
Market 1 jam yang lalu

Bangkit dari Pandemi, Elnusa Toreh Kinerja Positif

Perolehan tersebut didorong atas peningkatan di semua segmen bisnis Perseroan seiring dengan peningkatan aktivitas hulu migas
Macroeconomy 2 jam yang lalu

Masa Tugas Satgas BLBI Berpeluang Diperpanjang

Pemerintah menargetkan Satgas BLBI untuk mengumpulkan piutang obligor BLBI senilai Rp 110 triliun.
Market 2 jam yang lalu

Ternyata Ini yang Pukul Mundur Pergerakan Bitcoin

Harga aset kripto Bitcoin (BTC) dalam jangka pendek atau sepekan ini diprediksi menguji level terendah (support) US$ 25.000.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id