Minggu, 4 Juni 2023

Impack Pratama (IMPC) Optimistis Cetak Laba Bersih 2022 Rp 300 Miliar

Muhammad Ghafur Fadillah
24 Jan 2023 | 05:40 WIB
BAGIKAN
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC)
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC)

JAKARTA, investor.id - PT Impack Pratama IndustrI Tbk (IMPC) optimistis tutup tahun 2022 dengan raihan laba bersih Rp 300 miliar. Proyeksi sejalan dengan raihan laba sebesar Rp 100 miliar pada akhir kuartal IV-2022 atau tertinggi sepanjang sejarah perseroan.

Direktur Utama Impack Pratama (IMPC) Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, meski selama tahun 2022 perseroan mengalami tekanan margin dari kenaikan harga bahan baku dan biaya logistik, perseroan tetap mampu menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dengan mempertahankan margin laba kotor yang diestimasi sebesar 34,0%.

Secara tahunan, perseroan berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 25,7% menjadi sekitar Rp 2,8 triliun dari Rp 2,2 triliun pada tahun sebelumnya. Realisasi ini 7,7% lebih tinggi dari target perseroan senilai Rp 2,6 triliun. Namun sayangnya, perseroan masih belum menyelesaikan perhitungan laba bersih yang dapat dikantongi oleh perseroan.

"Meski begitu IMPC memproyeksikan laba bersih tahun fiskal 2022 diestimasikan melebihi Rp 300 miliar, bertumbuh 45,2% dari laba bersih tahun sebelumnya yang senilai Rp 210 miliar dan 17,3%. Angka tersebut melebihi target sebelumnya sebanyak Rp 260 miliar," jelasnya dalam keterangan tertulis, akhir pekan lalu.

Memasuki tahun 2023 yang masih dibayangi ancaman resesi global, lonjakan suku bunga, dan ketidaktentuan lainnya. IMPC berkomitmen untuk menjaga efisiensi dan produktivitas kerja, serta mengembangkan penjualan produk-produk baru seperti plafon uPVC dan inovasi atap lainnya. Maka dari itu, IMPC menetapkan target penjualan bertumbuh sekitar 17,9% menjadi Rp 3,3 triliun dan target laba bersih menjadi Rp390 Miliar atau naik 27,9% dari tahun 2022.

“Sejak dimulainya program kerja 5 tahunan pada tahun 2020, kami menorehkan pencapaian yang selalu melampaui target yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Soal ekspansi, perseroan juga siap menggunakan dana hasil private placement sebanyak Rp 325 miliar yang digelar pada November 2022 lalu. Ia menegaskan, dana hasil RI tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk pengembangan pengembangan organik maupun inorganik yang diharapkan dapat menyokong pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perseroan untuk satu hingga dua tahun ke depan.

Dalam aksi tersebut, sejumlah investor baik yang terafiliasi maupun tidak, mulai dari PT Harimas Tunggal Perkasa sampai perusahaan milik Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) memborong saham yang ditawarkan melalui skema private placement.

Secara terperinci, Trimegah Sekuritas sebagai pihak non-afiliasi menebus sebanyak 11 juta saham dengan harga sebesar Rp 35,7 miliar. Kemudian, Go Siauw Hong menyerap sebanyak 5 juta saham dengan merogoh kocek sebesar Rp 16,2 miliar.

Selain dua investor tersebut, ada Reksadana Manulife Institutional Equity Fund menebus sebanyak 4 juta saham senilai Rp 13 miliar, lalu DPLK Manulife BCA Balance Fund sebanyak 1 juta saham senilai Rp 3,2 miliar, dan PT Asuransi Allianz Life Indonesia-Smartlink Rupiah Equity Fund sebanyak 917,4 ribu saham senilai Rp 2,9 miliar.

Sedangkan PT Harimas Tunggal Perkasa (HTP) selaku pihak terafiliasi yang memegang porsi kepemilikan 42,73% saham IMPC menyerok sebanyak 78 juta saham dengan nilai Rp 253,7 miliar.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


International 36 menit yang lalu

Sah! Biden Teken UU Penangguhan Plafon Utang AS

Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang penangguhan plafon utang pemerintah AS sebesar $31,4 triliun pada Sabtu (3/6/2023).
National 6 jam yang lalu

Pengambilan Api Dharma & Air Berkah Buka Ritual Waisak 2567 BE

Diharapkan melalui pengambilan Api Dharma, umat dan bangsa Indonesia dapat lebih bahagia, tenang, damai dan sejahtera.
Finance 6 jam yang lalu

Java Jazz, Momentum BNI Geber Pemasaran Kartu Kredit ke Milenial

BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi momentum PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memasarkan produk kartu kredit ke kalangan milenial.
Finance 7 jam yang lalu

Digitalisasi Tuai Korban di Inggris, Lloyds Grup Bakal Tutup 144 Cabang

Penggunaan 53 cabang Lloyds Bank Group turun rata-rata 55% dalam lima tahun terakhir.
Business 7 jam yang lalu

Kisah Sukses Perempuan Muda di Bisnis Franchise 

Givela Harsono sukses besar di bisnis franchise sekaligus menekuni hobinya, yakni traveling.
Copyright © 2023 Investor.id