Boy Thohir Minta Goto Fokus Kejar Profitabilitas

JAKARTA, investor.id – Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sekaligus Komisaris Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Garibaldi Thohir meminta Goto fokus mengejar profitabilitas, efisiensi, dan menjaga bisnis tetap bertahan. Sebab, hal terpenting bagi sebuah bisnis adalah fundamental yang terjaga, sehingga mampu mencetak laba bersih.
Hal ini, kata pria yang akrab disapa Boy Thohir ini, berlaku bagi semua perusahaan termasuk yang berbasis tech company seperti GOTO."Kalau dahulu orang bilang story line perusahaan teknologi adalah masa depan. Tetapi, kini berbeda. Hal terpenting adalah mencetak bottom line. Sebab, di era saat ini, bukan hanya growth yang dipentingkan, tetapi juga back to basic, yakni fundamental harus bagus," kata dia kepada Investor Daily, Kamis (26/1/23).
Baca juga: Saratoga (SRTG) Siapkan Rp 2,2 Triliun untuk Investasi
Dia sudah mewanti-wanti hal tersebut dari jauh-jauh hari. Sebab bisnis harus menerapkan operasional yang efisien, sehingga bisa mengantongi untung. Selanjutnya, jika fundamental bagus, ekspansi perusahaan tidak tergantung pada investor, melainkan bisa dari arus kas sendiri. Akibatnya, perusahaan menjadi sehat.
"Imbauan saya sebagai yang lebih senior kepada para startup adalah sekarang harus memikirkan bisnis, go back to business. Namanya bisnis harus efisien, harus make profit, sehingga bisa berkelanjutan," pungkas dia.
Sebelumnya, Chief of Corporate Affairs PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Nila Marita menegaskan, perseroan masih berpegang pada pedoman kinerja yang telah diungkapkan sebelumnya. Artinya, target pencapaian impas (breakeven) margin kontribusi positif terjadi mulai kuartal I- 2024. Sementara itu, margin kontribusi segmen on-demand service menjadi positif pada kuartal I-2023, sedangkan margin kontribusi segmen e-commerce ditargetkan positif pada kuartal IV-2023.
Baca juga: Saham Bank Terbang, Batu Bara Tumbang, Ini Alasannya
“Kami menetapkan pedoman tersebut berdasarkan kondisi pasar pada saat ini dan mencerminkan estimasi pendahuluan perseroan, yang secara keseluruhan bergantung pada berbagai ketidakpastian, termasuk yang terkait dengan dampak dari pandemi Covid-19,” jelas Nila, belum lama ini.
Dia menambahkan, prioritas utama perseroan adalah terus mempercepat langkah mencapai profitabilitas. Perseroan berharap adanya peningkatan pada margin kontribusi dan EBITDA disesuaikan yang berlanjut pada kuartal-kuartal ke depan. Hal ini akan didorong oleh tingkat take rate yang membaik, rasionalisasi beban promosi, serta identifikasi dan retensi pelanggan setia.
Baca juga: Tokopedia Bantu Pertumbuhan Jutaan UMKM Sepanjang 2022
“Kami akan terus mengembangkan upaya monetisasi di lini bisnis utama, antara lain dengan memperkenalkan layanan premium, peningkatan biaya platform untuk berbagai layanan dan take rate dari skema komisi pada platform dalam ekosistem kami,” jelas Nila lebih lanjut.
Di sisi lain, analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan memprediksi Goto mencetak margin kontribusi Rp 869 miliar tahun ini, lebih cepat dibandingkan panduan manajemen kuartal I-2024. Salah satu pemicunya berasal dari keputusan Goto menaikkan net take rate Tokopedia menjadi 4%. Hal ini, disebut-sebut berpotensi memberikan pendapatan tambahan hingga Rp 2,1 triliun dengan asumsi annual transacting users (ATU) konstan.
“Kenaikan take rate sangat penting dalam misi Goto mencapai profitabilitas lebih cepat,” imbuh Farhan.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Grup Bakrie (BNBR) Mau Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin
VKTR, anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), berencana membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25%
CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun iniMahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu
Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.Hindari Kemacetan, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari
Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari.Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu
Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAKTag Terpopuler
Terpopuler
