Rabu, 29 Maret 2023

Indah Kiat (INKP) Habiskan Dana Obligasi dan Sukuk Rp 10 T

Zsazya Senorita
27 Jan 2023 | 05:15 WIB
BAGIKAN
Industri pulp dan paper (Foto: IST)
Industri pulp dan paper (Foto: IST)

JAKARTA, investor.id - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mengumumkan pemakaian dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan dan sukuk senilai total Rp 10,18 triliun. Dana ini merupakan hasil bersih setelah dikurangi biaya penawaran umum.

Perolehan itu, berasal dari PUB Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2022 dengan hasil bersih Rp 1,97 triliun. Dana ini dipakai habis hingga 31 Desember 2022 untuk modal kerja sebesar Rp 784,3 miliar dan pembayaran utang Rp 1,19 triliun.

“Rencana penggunaan dana, modal kerja Rp 791 miliar dan pembayaran utang Rp 1,18 triliun,” jelas Direktur INKP Kurniawan Yuwono dalam Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper III Tahun 2022 yang dipublikasi pada Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Tuntaskan Proyek Baru, Indonesian Paradise Property (INPP) Siapkan Capex Rp 800 M

Selanjutnya, penggunaan dana sampai akhir tahun lalu juga meliputi hasil bersih PUB Obligasi Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I 2022 sebesar Rp 1,98 triliun. Sedikit meleset dari rencana, dana ini dipakai habis untuk modal kerja sebesar Rp 790,46 miliar dan membayar utang Rp 1,19 triliun.

Sementara itu rencananya, modal kerja dari hasil obligasi ini akan dipakai sebesar Rp 795,23 miliar dan membayar utang Rp 1,19 triliun. Artinya ada sekitar Rp 5 miliar yang rencananya dipakai untuk modal kerja, dialihkan ke pembayaran utang.

Baca juga: Ekspansi Kayu, Dharma Satya (DSNG) Teken Perjanjian Pinjaman US$ 15 Juta

Dari PUB dengan tanggal efektif yang sama yakni 29 Juli 2022, emiten dari industri kertas dan tisu tersebut juga menggunakan habis hasil bersih PUB Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022. 

“Hasil bersih yang diperoleh sebesar Rp 993,54 miliar tersebut dipakai habis Rp 400,38 miliar untuk modal kerja dan Rp593,16 miliar untuk bayar utang. Namun ada sekitar Rp 3 miliar dari rencana penggunaan di anggaran pembayaran utang yang dialihkan untuk modal kerja,” ujar Kurniawan.

Baca juga: AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Penjualan Lahan Industri Rp 18 T

Sedangkan hasil bersih dari PUB Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II 2022 senilai Rp 2,79 triliun seluruhnya dipakai untuk modal kerja yang 100% sesuai dengan rencana. Hal sama terjadi pada hasil bersih PUB Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2022, yang habis dipakai untuk modal kerja sebesar Rp 999,5 miliar.

Di sisi lain, hasil bersih PUB Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III 2022 dan PUB Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2022, masing-masing Rp 1,1 triliun dan Rp 317,47 miliar habis dipakai untuk modal kerja sesuai rencana prospektus awal. 

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 45 menit yang lalu

Respons Keputusan FIFA, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

Keputusan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa diganggu gugat.
Lifestyle 1 jam yang lalu

Impian Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Akhirnya Kandas

Potensi sanksi bagi Indonesia belum diputuskan FIFA.
Business 2 jam yang lalu

Ini Keuntungan Memakai Mobil Hybrid saat Mudik Lebaran 

Menjelang Lebaran 2023, berikut keuntungan menggunakan mobil hybrid selama mudik.
Business 2 jam yang lalu

Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik

Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.
Market 2 jam yang lalu

Blibli (BELI) Rugi Rp 5,5 Triliun

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli membukukan rugi tahun berjalan Rp 5,53 triliun pada 2022.
Copyright © 2023 Investor.id