Melesat 34,06%, Saham GOTO Kerek Indeks Teknologi BEI

JAKARTA, Investor.id - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil mencetak rekor baru dalam dua bulan terakhir setelah menguat Rp 9 (7,96%) menjadi 122, Kamis (2/2/2023). Kenaikan tersebut berimbas terhadap lonjakan indeks saham teknologi sebesar 3,56% pada penutupan sesi I.
Berdasarkan data perdagangan saham BEI, saham GOTO bergerak dalam rentang Rp 114-123 sepanjang sesi I. Saham GOTO juga tercatat mendukung top volume, top value, dan top frequency. Adapun nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 439,16 miliar.
Keberhasilan saham GOTO menembus di atas Rp 120 sebagai level kritikal terhadap penguatan lebih lanjut saham super aplikasi ini. Sebagaimana diketahui hampir dalam dua bulan saham GOTO bermain di level Rp 110. GOTO juga masih mendukuki posisi teratas sebagai pendorong penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) terhitung sejak awal tahun 2023.
Dengan kenaikan tersebut, harga saham GOTO telah melesat sebanyak 34,06% year to date (ytd) atau dari level Rp 91 menjadi Rp 122. Bahkan, GOTO menjadi saham dengan penopang utama terhadap kenaikan IHSG BEI dengan sumbangan 41,84 poin sepanjang tahun 2023 berjalan.
Penguatan harga saham GOTO didukung sentimen positif dari pasar global setelah The Fed hanya menaikkan sebesar 0,25% menjadi kisaran target 4,5- 4,75%. Kenaikan tersebut sudah sesuai ekspektasi pasar dan menggambarkan tanda-tanda perlambatan inflasi.
"Data inflasi dalam tiga bulan terakhir menunjukkan penurunan yang disambut baik dalam laju kenaikan bulanan. Dan sementara perkembangan terakhir menggembirakan, kita akan membutuhkan lebih banyak bukti untuk yakin bahwa inflasi berada di jalur penurunan yang berkelanjutan,” kata Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers pasca pertemuannya.
Kenaikan tingkat suku bunga yang lebih rendah tersebut langsung disambut positif pasar yang ditunjukkan lonjakan saham-saham sektor teknologi hingga membuat indeks Nasdaq melesat 2% dan disusul kenaikan indeks S&P500 sebanyak 1,05%.
Rekomendasi GOTO
Nomura Sekuritas mempertahankan beli saham GOTO dengan target harga Rp 140. Target harga tersebut menggunakan sejumlah metodologi perhitungan, seperti EV/GTV, EV/Revenue, dan EV/adjusted-EBITDA to value GOTO.
Baca Juga:
Saham GOTO Mulai Dilirik Sekuritas Asing“Kami memperkirakan cash flow operasional dan EBITDA menjadi hal paling penting dalam langkah-langkah monetisasi perseroan. Kemi memprediksi bahwa GOTO kemungkinan mencatatkan operating cash flow (OCF) dan EBITDA positif pada 2026 setelah dinaikkan takr rate bersamaan dengan penurunan beban biaya,” tulis riset Nomura yang diterbitkan hari ini.
Pergerakan harga saham GOTO, tulis Nomora, juga didukung peluang masuknya saham teknologi raksasa Indonesia ini dalam perhitungan MSCI index inclusion. Tidak hanya itu, GOTO merupakan perusahaan teknologi paling penting di Indonesia.
“Kami meyakini GOTO memiliki posisi kuat dengan keunggulan yang lebih kompetitif, dibandingkan perusahaan teknologi lainnya di Indonesia. GOTO juga semakin diuntungkan setelah pasar GOTO hanya bersaing dengan Grab dan Shopee,” terangnya.
GOTO juga akan didukung peningkatan daya beli masyarakat bersamaan dengan berlanjutnya ekspansi perseroan ke kota-kota kecil, dibandingkan posisi saat ini mendominasi kota besar, seperti Jakarta.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Indonesia Akan Salurkan Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya
LDKPI sudah menyalurkan bantuan vaksin pentavalen terhadap Nigeria sebanyak 730 ribu dosis vaksin.Dukung Kinerja Ponsel, 4 Barang ini Wajib Dimiliki Pengguna
Setiap ponsel membutuhkan aksesoris tambahan untuk melindungi dan mengoptimalkan kerjanya.Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar Gelar Aneka Program
Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaanEks Dirut Bursa Blak-blakan soal Bumi Minerals (BRMS), Ini Peluang dan Risikonya
Hasan Zein, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, mengulas soal potensi kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS). Ini tentu ada peluang dan risiko.Baparekraf ScaleUp Champions , Program Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital
Baparekraf Scale-Up Champions 2023 diharapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia.Tag Terpopuler
Terpopuler
