Rabu, 31 Mei 2023

Cetak Rekor, Emiten Edwin Soeryadjaya-Sandi Uno (SRTG) Raup Dividen Gede dari Sini!

Thresa Sandra Desfika
14 Mar 2023 | 09:05 WIB
BAGIKAN
Edwin Soeryadjaya. Foto: Ist
Edwin Soeryadjaya. Foto: Ist

JAKARTA, investor.id - Emiten Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan net asset value (NAV) sebesar Rp 60,9 triliun di tahun 2022. Nilai tersebut naik sekitar 8% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 56,3 triliun.

Pertumbuhan NAV yang tetap positif di tengah berbagai tekanan faktor ekonomi sepanjang tahun lalu membuktikan soliditas dari strategi investasi dan kuatnya fundamental bisnis portofolio investasi Saratoga.

Presiden Direktur Saratoga Michael William P Soeryadjaya menjelaskan pada tahun 2022 dividen yang diperoleh dari perusahaan portofolio mencapai Rp 2,6 triliun. Pencapaian tersebut merefleksikan kenaikan sebesar 57% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan menjadi rekor dividen terbesar yang pernah diperoleh Saratoga.

Advertisement

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menjadi kontributor dividen terbesar di tahun lalu.

“Kami menyampaikan apresiasi atas kinerja luar biasa portofolio investasi seperti ADRO, MDKA, TBIG, MPMX dan portofolio lainnya, sehingga berhasil mengoptimalkan peluang bisnis yang ada dan menghasilkan setoran dividen yang menjadi rekor sepanjang usia Saratoga. Pertumbuhan NAV positif dan perolehan dividen juga menjadi salah satu bukti kemampuan SDM Saratoga dalam mengembangkan strategi investasi perusahaan ditengah situasi ekonomi yang penuh tekanan dan pasar modal yang volatile pada tahun 2022,” jelas Michael melalui keterangan resmi dikutip Selasa (14/3/2023).

Michael menyampaikan bahwa di tengah lonjakan inflasi dan kenaikan suku bunga, baik global maupun domestik, pada tahun 2022 Saratoga berhasil memangkas nilai utang menjadi Rp 1,6 triliun atau turun lebih dari 60 persen dibandingkan tahun 2021. Hal ini juga menyebabkan utang bersih perusahaan berada di posisi yang cukup rendah, yaitu di Rp 688 miliar. Berkat manajemen cashflow yang solid dan terukur, Saratoga saat ini memiliki ruang yang terbuka lebar untuk mengoptimalkan setiap peluang investasi yang sesuai dengan DNA investasi perusahaan.

“Saratoga menutup tahun 2022 dengan dukungan modal yang solid, sehingga perusahaan memiliki ruang yang lebar dalam mengeksekusi strategi investasinya. Kami berharap peningkatkan portofolio investasi Saratoga akan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi Indonesia,” kata Michael.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 2 jam yang lalu

SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo

SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.
Business 3 jam yang lalu

Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir

Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.
Finance 4 jam yang lalu

Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify

Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.
Market 4 jam yang lalu

PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar

PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.
Lifestyle 4 jam yang lalu

Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi

Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id