Rabu, 31 Mei 2023

Arah Pasar dan Saham Pilihan di Awal Pekan, Salam Cuan!

Jauhari Mahardhika
26 Mar 2023 | 22:41 WIB
BAGIKAN
Investor melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melalui layer telepon genggam. (B-Universe Photo/Mohammad Defrizal)
Investor melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melalui layer telepon genggam. (B-Universe Photo/Mohammad Defrizal)

JAKARTA, investor.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan ke level resistance 6.790 pada perdagangan Senin (27/3/2023). Adapun level support di 6.700 dan pivot di 6.720.

Respons positif pelaku pasar terhadap hasil FOMC The Fed bulan Maret mendorong penguatan saham-saham rate sensitive di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (24/3). The Fed telah menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 5% dan clue bahwa kenaikan suku bunga akan berakhir.

Masih dari eksternal, pelaku pasar mencermati pernyataan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen yang mengatakan bahwa Amerika Serikat dapat mengambil tindakan tambahan jika diperlukan untuk menstabilkan bank-bank di Amerika. Hal ini diperkirakan bakal mempengaruhi keputusan The Fed terkait suku bunga acuan hingga akhir tahun 2023.

Advertisement

“Sinyal dovish dari The Fed turut menopang penguatan nilai tukar rupiah pada Jumat (24/3). Nilai tukar rupiah menguat 1,24% ke level Rp 15.150 per dolar AS,” kata analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam ulasannya, yang dikutip pada Minggu (26/3/2023).

Secara teknikal, menurut dia, pelebaran positive slope MACD juga mengindikasikan IHSG bakal melanjutkan penguatan pada awal pekan. “Saham-saham yang dapat diperhatikan, antara lain ASII, AALI, SMGR, ESSA, TINS, dan ELSA,” sebut Valdy.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG bakal naik secara jangka pendek, dengan kisaran pergerakan 6.636-6.798. Namun, selama level resisten terdekat belum mampu ditembus, IHSG masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar.

Mengenai sentimen pasar pada awal pekan, William mengatakan bahwa pelaku pasar mencermati prospek pertumbuhan kinerja emiten pada kuartal I-2023 yang diharapkan terus membaik. “Tentunya masih menarik bagi investor untuk dapat melakukan investasi di pasar modal, yang juga ditunjang oleh capital inflow,” tutur dia.

Adapun menu saham pilihan di awal pekan, antara lain AALI, BBNI, SMGR, UNVR, BBCA, ASII, ITMG, dan AKRA.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 55 menit yang lalu

Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify

Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.
Market 58 menit yang lalu

PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar

PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.
Lifestyle 1 jam yang lalu

Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi

Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.
Business 1 jam yang lalu

Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup

Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.
Market 3 jam yang lalu

Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi

Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id