Pendapatan Tembus Rp 128 T, Bumi Resources (BUMI) Pecahkan Rekor!

JAKARTA, investor.id – PT Bumi Resources Tbk (BUMI), perusahaan batu bara terbesar di Indonesia yang dikendalikan Grup Bakrie dan Salim secara bersama-sama, berhasil memecahkan rekor pendapatan tertinggi. Pendapatan Bumi Resources mencapai US$ 8,53 miliar atau setara Rp 128,5 triliun pada 2022.
Pendapatan yang sudah termasuk laporan konsolidasi PT Kaltim Prima Coal (KPC) tersebut melonjak 57% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar US$ 5,41 miliar.
Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 213% menjadi US$ 525,3 juta dari US$ 168 juta. Laba neto melejit 138% menjadi US$ 1,16 miliar dari US$ 488,6 juta.
“Margin laba naik menjadi 24,2% dibandingkan 20,5%,” ungkap Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, Dileep Srivastava dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan, laba sebelum pajak Bumi Resources pada 2022 meningkat 89% menjadi US$ 1,86 miliar dibandingkan tahun 2021 yang sebesar US$ 987,3 juta. Laba usaha naik 86% menjadi US$ 2,06 miliar dari US$ 1,11 miliar.
Begitu juga dengan laba bruto emiten berkode saham BUMI tersebut yang naik 74% menjadi US$ 2,4 miliar dari US$ 1,38 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan meningkat 52% menjadi US$ 6,12 miliar dari US$ 4,03 miliar. Beban usaha juga naik 26% menjadi US$ 338,3 juta dari US$ 267,7 juta. Royalti meningkat menjadi US$ 2,69 miliar dari US$ 756 juta.
Baca Juga:
Laba Bersih Indika (INDY) Terbang 684%Secara operasional, BUMI membukukan volume penjualan batu bara sebanyak 69,4 MT pada 2022, turun 12% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 79 MT. Rinciannya, penjualan KPC sebanyak 48,2 MT atau turun 15% dan Arutmin turun 4% menjadi 21,2 MT.
Batu bara yang ditambang selama tahun 2022 mencapai 71,9 MT dibandingkan tahun sebelumnya 78,8 MT. “KPC turun 9% dan Arutmin turun 3%. Penyebab utama adalah La Nina, hujan terus-menerus sepanjang tahun yang mempengaruhi output sebesar 9% (7 MT),” jelas Dileep.
Meski demikian, realisasi harga batu bara melejit 80% menjadi US$ 121 per ton dari US$ 67,4 per ton. Biaya produksi meningkat menjadi US$ 46,9 per ton dari US$ 37,1 per ton, karena tingginya harga minyak dan rasio pengupasan (stripping ratio).
Bebas Utang
BUMI telah melunasi utang dengan konversi MCB/OWK menjadi saham dan penerbitan saham melalui PMTHMETD senilai US$ 1,6 miliar (200 miliar saham seharga Rp 120/saham) pada 22 Oktober 2022. “Grup Salim menjadi pemegang saham pengendali bersama dengan Grup Bakrie,” ujar Dileep.
Menurut dia, saham BUMI yang beredar per 31 Desember 2022 mencapai 371,3 miliar saham, bertambah drastis dari sebelumnya 74,3 miliar saham. “Perusahaan bebas utang dan akan mengeliminasi beban bunga di masa mendatang,” pungkasnya.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify
Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar
PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup
Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi
Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.Tag Terpopuler
Terpopuler
