JAKARTA, investor.id - Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022. Angkanya melesat 9,9% dari Rp 27,9 triliun di tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun lalu, penjualan bersih terdiri dari lokal Rp 17,8 triliun dan ekspor Rp 12,89 triliun, serta dipangkas retur Rp 26,59 miliar.

Beban pokok penjualan tercatat Rp 23,82 triliun, melonjak dari posisi tahun 2021 di Rp 20,98 triliun. Alhasil laba kotor tahun lalu Rp 6,83 triliun, turun tipis dari sebelumnya Rp 6,92 triliun.

Kendati demikian jumlah beban usaha tahun 2021 lebih tinggi, yakni Rp 5,15 triliun. Sedangkan beban usaha 2022 Rp 4,4 triliun. Sehingga laba usaha perseroan naik dari Rp 1,77 triliun di 2021 menjadi Rp 2,43 triliun pada 2022.

Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,94 triliun, melompat sekitar 64% dari Rp 1,18 triliun pada 2021. Laba per saham juga meningkat dari Rp 53 ke Rp 87 pada tahun 2022. Adapun posisi kas dan setara kas akhir tahun Rp 3,26 triliun.

Jumlah aset Mayora Indah per 31 Desember 2022 Rp 22,27 triliun, bertambah dari tahun sebelumnya Rp 19,91 triliiun. Jumlah liabilitas per akhir Desember tahun lalu Rp 9,44 triliun dan ekuitas Rp 12,83 triliun.

Mayora Indah merupakan perusahaan yang dimiliki Jogi Hendra Atmadja dan keluarga. Dia tercatat sebagai orang terkaya nomor 12 dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada 2022 versi Forbes. Kekayaan bersihnya mencapai US$ 3,95 miliar.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS