PTBA Siap Gelar RUPS Bahas Dividen, Pemodal ‘Misterius’ & Perwakilan UNTR Hadir?

JAKARTA, investor.id - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2022 pada 15 Juni 2023. Rapat rencananya diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta mulai pukul 16.00 WIB-selesai.
“PT Bukit Asam Tbk berkedudukan di Tanjung Enim, Sumatra Selatan, dengan ini mengundang para pemegang saham perseroan untuk menghadiri RUPST tahun buku 2022,” jelas direksi PTBA dalam pemanggilan RUPST pada keterbukaan informasi dikutip Kamis (25/5/2023).
Salah satu mata acara rapat adalah penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen untuk tahun buku 2022. Selain itu terdapat mata acara persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan.
Sebagai informasi, pada tahun 2022, Bukit Asam berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 12,6 triliun atau 159% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,9 triliun.
Di sisi lain, nama pemodal atau investor ‘misterius’ Haiyanto tiba-tiba muncul dan tercatat sebagai pemegang saham kedua terbesar dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Per 30 April 2023, Haiyanto menggenggam 248.829.900 saham PTBA atau 2,16%.
Posisinya di nomor 2 pemegang saham terbesar PTBA setelah PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID di peringkat pertama dengan kepemilikan 7.595.650.695 saham atau 65,93%. Namun, tak ada keterangan lebih lanjut siapa sebenarnya Haiyanto. Saat berita ini ditulis, harga PTBA Rp 3.030. Dengan asumsi itu, maka nilai kepemilikan Haiyanto sekitar Rp 753,95 miliar.
Selain itu, dalam daftar top 20 pemegang saham PTBA per akhir April 2023, terdapat juga nama anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR), yakni PT Pamapersada Nusantara di posisi 11. Kepemilikannya 45 juta saham atau hampir 0,4%.
Dalam laporan keuangan 2022, United Tractors memang mencatatkan kepemilikan atas saham PTBA. Dalam laporan itu dijelaskan bahwa investasi jangka panjang merupakan investasi di saham. Salah satunya di saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu saham PTBA sebanyak 0,4%. Jumlah tak berubah, sama seperti periode 2021.
Namun untuk saldo investasi di PTBA per 31 Desember 2022 nilainya jadi Rp 166,05 miliar. Sementara pada 2021, tercatat Rp 121,95 miliar. Artinya ada peningkatan nilai Rp 44,1 miliar di 2022.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify
Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar
PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup
Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi
Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.Tag Terpopuler
Terpopuler
