Sabtu, 25 Maret 2023

Genjot Ekspor di Masa Pandemi, Bio Farma Satu-satunya BUMN Peraih Primaniyarta

Indah Handayani
20 Des 2022 | 11:15 WIB
BAGIKAN
Genjot Ekspor di Masa Pandemi,
Genjot Ekspor di Masa Pandemi,

JAKARTA, investor.id - Bio Farma dinobatkan sebagai pemenang penghargaan Primaniyarta dalam kategori Eksportir Produk Inovatif. Bio Farma yang merupakan induk holding BUMN Farmasi beranggotakan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) menjadi satu-satunya BUMN yang mendapatkan penghargaan Primaniyarta pada 2022

Penghargaan Primaniyarta diberikan kepada 14 penerima yang terdiri atas 12 eksportir dan dua kepala daerah terpilih yang terus meningkatkan nilai ekspornya di masa pandemi serta menjadi pelopor pasar baru bagi Indonesia.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, saat ini produk Bio Farma telah diekspor ke lebih dari 153 negara, bahkan kebutuhan vaksin polio di dunia, dipenuhi oleh  Bio Farma sebanyak  70%. Realisasi ekspor produk Bio Farma pada tahun 2021 lalu mengalami peningkatan dari sebelumnya US$ 69 juta pada 2020 menjadi US$ 107 juta pada 2021”, ungkap Honesti dalam keterangan pers, Selasa (20/12/2022).

Advertisement

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, kunci kesuksesan negara maju adalah ekspor. Hingga tidak berlebihan jika pemerintah memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha ekspor. “Pelaku usaha ekspor ini bagi kita adalah pejuang-pejuang bagi merah putih yang akan menjadikan republik ini menjadi negara maju,” katanya.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada para eksportir. Zulkifli juga menambahkan, pihaknya akan berusaha untuk mendorong dan membantu perusahaan untuk melakukan ekspor. “Para pejuang ekspor ini harus dibantu agar mudah dan berkembang perusahaanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Penelitian & Pengembangan Bio Farma, Yuliana Indriati mengatakan, bahwa ekspor produk Bio Farma terutama melalui Badan dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti UNICEF, serta melalui kerjasama bilateral dengan negara Asia dan Afrika. Produk ekspor Bio Farma meliputi produk jadi seperti vaksin nOPV2, vaksin Hepatitis B, vaksin TT, vaksin TD, serta serta produk vaksin unggulan lainnya. Serta produk bulk seperti Polio Bulk, Measles Bulk, Tetanus Bulk dan lainnya.

“Bio Farma juga memiliki portfolio produk ekspor berupa Diagnostic Kit seperti Bio VTM, BioCov-19 dan mBioCov-19 untuk PCR Kit, serta BioColomelt untuk Cancer Kit,” tutupnya.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 10 menit yang lalu

Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun

BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025
National 24 menit yang lalu

Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair

Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.
Lifestyle 57 menit yang lalu

Ajinomoto Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup di Adeging Pura Mangkunegaran 2023

PT Ajinomoto Indonesia mengajak masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup sehat di Adeging Pura Mangkunegaraan 2023
Business 1 jam yang lalu

Senangnya Pedagang Tanah Abang, Omzet Melesat 80% Setelah PPKM Dicabut

Memasuki hari ketiga di bulan Ramadan, kondisi Pasar Tanah Abang sudah kembali dibanjiri pengunjung.
Market 2 jam yang lalu

Tembus Rp 25,43 T, Emisi Obligasi dan Sukuk Terus Bergeliat di 2023

BEI mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 20 emisi dari 19 emiten senilai Rp 25,43 triliun.
Copyright © 2023 Investor.id